"Dari awal, kami tidak bisa kejam tapi kami perlu bersikap tegas, para pemain harus memahaminya," tutur Rexy.
"Para pemain dan pelatih wajib menyepakati rencana turnamen dan target," sambungnya.
"Jika kami mengirim mereka untuk sekitar 12 atau 14 turnamen dalam setahun, kami perlu mematok target mereka untuk meraih gelar atau menembus final setidaknya 6-8 kali," jelas Rexy.
Baca Juga: Bawa 4 Striker untuk Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Lupakan Sosok Tertajam di Liga 1
Soal target tersebut, Rexy akan memberlakukan sistem penghargaan dan hukuman.
Jika pemain memenuhi target maka pemain berhak dimainkan pada lebih banyak turnamen, begitu juga sebaliknya.
"Jika para pemain tidak meraih target, maka kami akan menghukum mereka dengan membatasi partisipasinya (dalam turnamen)," ungkap Rexy.
"Jika mereka berperforma dan memenuhi target, maka kami akan menghargainya dengan mengizinkan tampil di lebih banyak turnamen," imbuhnya.
Baca Juga: Rexy Mainaky Datang, Pebulu Tangkis Malaysia Wajib Siap-siap Hadapi Kebijakan Tegas
Akan tetapi, rencana tersebut diakui tidak akan langsung dieksekusi oleh Rexy seorang.
Pria yang pernah meraih emas Olimpiade 1996 itu masih menunggu pembahasan lebih lanjut dengan jajaran pelatih lainnya dan para pemain.
"Namun kami tidak bisa menerapkan ini langsung, ini harus dibahas dan disepakati sejak awal," aku Rexy.
"Jika kami berada pada level yang sama soal komitmen, maka sistem ini akan diterapkan," pungkas Rexy.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar