Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Baru Tiba, Rexy Mainaky Langsung Tegas Atasi Konflik Pasangan Andalan Malaysia dan Federasinya

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 2 Desember 2021 | 20:53 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky.
THESTAR.COM.MY
Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky.

SUPERBALL.ID - Rexy Mainaky resmi bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mulai Rabu (1/12/2021).

Rexy Mainaky kali ini akan bergabung sebagai Wakil Direktur Pelatih BAM untuk membantu peran Wong Choong Hann.

Ini merupakan yang kedua kalinya bagi legenda bulu tangkis Indonesia itu bekerja untuk Malaysia.

Sebelumnya, Rexy pernah menjadi pelatih ganda putra Malaysia pada 2005-2012 lalu.

Begitu tiba di Malaysia, dilansir SuperBall.id dari NST.com.my, Rexy mengaku belum bisa bekerja banyak untuk BAM.

Pasalnya, para pemain dan pelatih kebanyakan sedang tidak berada di Malaysia.

"Saya belum bertemu dengan para pemain dan pelatih karena mereka sedang tidak berada di dalam negeri saat ini," kata Rexy.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 Baru Memasuki Hari Kedua, 5 Pebulu Tangkis Sudah

Setibanya di Malaysia, Rexy Mainaky disambut dengan kejadian kurang mengenakkan.

Bulu tangkis Malaysia sedang dilanda konflik antara sang pasangan ganda putra andalan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan BAM.

Konflik itu bermula dari kegagalan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menembus BWF World Tour Finals 2021.

Pasangan ganda putra nomor 7 dunia itu menuding BAM sebagai penyebab kegagalan mereka menembus BWF World Tour Finals.

Baca Juga: Rexy Mainaky Bertekad Hapus Dosa pada Malaysia, Incar Jegal Marcus/Kevin Raih Emas Olimpiade 2024

Chia/Soh menyoroti keputusan BAM tidak mendaftarkan mereka pada Hylo Open 2021 sebagai penyebab kegagalan tersebut.

Sedangkan pihak BAM sendiri tak mau kalah dengan menyerang balik pernyataan Chia/Soh.

Wong Choong Hann selaku Direktur Pelatih BAM merasa dirinya punya kebijakan tersendiri yang tidak mengizinkan pemain untuk tidak bermain dalam 4 turnamen beruntun.

Selain itu, Choong Hann juga merasa keluhan Chia/Soh bukanlah suatu hal yang pantas mengingat keputusannya yang memilih absen dari All England.

"Aaron/Wooi Yik memutuskan tidak ikut All England pada Maret ketika kami mendaftarkan mereka, jadi saya tidak paham mengapa mereka protes sekarang?" tegas Choong Hann.

Baca Juga: Viktor Axelsen dan Lakshya Sen Tak Perlu Buang Keringat demi Lolos dari Fase Grup BWF World Tour Finals

Mengenai konflik tersebut, Rexy turut berbicara soal Chia/Soh.

Rexy menilai perlu dicari tahu alasan mengapa Chia/Soh kesulitan meraih gelar ajang terbuka atau rangkaian World Tour.

"Saya paham bahwa Aaron/Wooi Yik masih tak kunjung menjuarai gelar ajang terbuka," tutur Rexy.

"Kami perlu mencari tahu kenapa, Aaron/Wooi Yik harus bersikap terbuka jika mereka ingin maju ke depan," tambahnya.

Baca Juga: Gagal Tembus World Tour Finals, Pasangan Andalan Malaysia dan Pihak Federasi Saling Serang

Pasangan ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
BHARIAN.COM.MY
Pasangan ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pria asal Ternate itu menegaskan bahwa Chia/Soh perlu mengubah pola pikirnya dengan tidak merasa sebagai pemain elite.

Pasalnya, Rexy ingin Chia/Soh harus mengejar gelar demi gelar terlebih dahulu sebelum mengaku sebagai pemain elite.

"Mereka tidak boleh berpikir dirinya sebagai pemain elite karena mereka belum pernah sekalipun meraih gelar," ucap Rexy.

"Para pemain ini sudah tak lagi muda, dan semakin lama mereka tidak meraih gelar, kepercayaan diri mereka akan anjlok," jelas Rexy.

"Kami perlu melakukan evaluasi dan melihat apakah kami luput akan sesuatu," imbuhnya.

Baca Juga: Besar Kepala Punya Pemain Liga Prancis, Laos Sejajarkan Timnas Indonesia dengan Kamboja

Rexy ingin melakukan diskusi terlebih dahulu terutama dengan Chia/Soh dan Flandy Limpele selaku pelatih nomor ganda putra.

Rexy bahkan mematok tahun 2024 akan menjadi tahun keemasan bagi Chia/Soh yang juga termasuk medali emas Olimpiade.

"Kami perlu membuat keputusan berani, saya ingin duduk dan berdiskusi dengan para pemain dan pelatih terlebih dahulu," ungkap Rexy.

"Saya tidak ingin menghukum siapapun," tambahnya.

"Jika kita semua bisa sepakat dan jika Aaron/Wooi Yik bisa fokus meningkatkan konsistensinya bahkan dalam latihan, saya prediksi 2024 akan jadi tahun milik mereka," jelas Rexy.

Baca Juga: Liga 2 - Daftar Empat Tim yang Terdegradasi, Dua Klub Eks Liga 1 Terperosok ke Liga 3

Rexy pun mengungkapkan bahwa dirinya harus bersikap tegas dan para pemain wajib memahaminya.

Ketegasan itu akan diwujudkan dengan adanya rencana turnamen dan target dalam jangka waktu satu tahun.

"Dari awal, kami tidak bisa kejam tapi kami perlu bersikap tegas, para pemain harus memahaminya," tutur Rexy.

"Para pemain dan pelatih wajib menyepakati rencana turnamen dan target," sambungnya.

"Jika kami mengirim mereka untuk sekitar 12 atau 14 turnamen dalam setahun, kami perlu mematok target mereka untuk meraih gelar atau menembus final setidaknya 6-8 kali," jelas Rexy.

Baca Juga: Bawa 4 Striker untuk Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Lupakan Sosok Tertajam di Liga 1

Soal target tersebut, Rexy akan memberlakukan sistem penghargaan dan hukuman.

Jika pemain memenuhi target maka pemain berhak dimainkan pada lebih banyak turnamen, begitu juga sebaliknya.

"Jika para pemain tidak meraih target, maka kami akan menghukum mereka dengan membatasi partisipasinya (dalam turnamen)," ungkap Rexy.

"Jika mereka berperforma dan memenuhi target, maka kami akan menghargainya dengan mengizinkan tampil di lebih banyak turnamen," imbuhnya.

Baca Juga: Rexy Mainaky Datang, Pebulu Tangkis Malaysia Wajib Siap-siap Hadapi Kebijakan Tegas

Akan tetapi, rencana tersebut diakui tidak akan langsung dieksekusi oleh Rexy seorang.

Pria yang pernah meraih emas Olimpiade 1996 itu masih menunggu pembahasan lebih lanjut dengan jajaran pelatih lainnya dan para pemain.

"Namun kami tidak bisa menerapkan ini langsung, ini harus dibahas dan disepakati sejak awal," aku Rexy.

"Jika kami berada pada level yang sama soal komitmen, maka sistem ini akan diterapkan," pungkas Rexy.

Baca Juga: BWF World Tour Finals - Raja Bulu Tangkis Malaysia Diuntungkan Hasil Undian, Pelatih Malah Pesimis Duluan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X