Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala AFF - Tak Perhitungkan Timnas Indonesia, FAM Cuma Minta Malaysia Kalahkan Vietnam

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 3 Desember 2021 | 16:25 WIB
Striker naturalisasi Timnas Malaysia Guilherme De Paula (depan) tampil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022, terutama saat menghadapi Timnas Vietnam.
MY TRANG
Striker naturalisasi Timnas Malaysia Guilherme De Paula (depan) tampil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022, terutama saat menghadapi Timnas Vietnam.

SUPERBALL.ID - Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) meminta Timnas Malaysia mengalahkan Vietnam di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia tak diperhitungkan.

Piala AFF 2020 tak lama lagi bakal digelar, tepatnya pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura.

Berdasarkan pembagian grup, Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.

Di atas kertas, Timnas Vietnam dan Timnas Malaysia tentu menjadi lawan terberat skuad Garuda di fase grup.

 

 Baca Juga: Sempat Diabaikan Pelatih, Wonderkid JDT Bakal Perkuat Rival Timnas Indonesia di Piala AFF

Timnas Indonesia bersama Vietnam dan Malaysia memang disebut-sebut bakal bersaing untuk dua tiket ke semifinal.

Meski begitu, Timnas Malaysia tampaknya tidak terlalu memperhitungkan Timnas Indonesia sebagai lawan yang menyulitkan.

Pasalnya, Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd. Amin, hanya meminta Tan Cheng Hoe dan anak asuhnya untuk mengalahkan Timnas Vietnam di Piala AFF 2020.

Sebagai juara bertahan, Vietnam memang menjadi kandidat terkuat untuk kembali merengkuh trofi Piala AFF 2020.

Skuad asuhan Park Hang-seo itu sejauh ini masaih merupakan tim terbaik di Asia Tenggara dalam peringkat FIFA.

 Baca Juga: Piala AFF - Masih Sibuk Bela FK Senica, Egy Maulana Vikri Diprediksi Gabung Timnas Indonesia di Tanggal Ini

Di samping itu, Vietnam juga menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Hamidin menilai bahwa kemenangan pasukan Tan Cheng Hoe atas Vietnam akan membuktikan bahwa kekuatan mereka setara.

"Saya tidak punya masalah dengan tim-tim di Asia Tenggara," kata Hamidin, dikutip SuperBall.id dari The Thao.

"Namun, saya ingin tekankan bahwa kali ini kita harus mengalahkan Vietnam untuk membuktikan bahwa Malaysia sama kuat dan hebatnya."

"Setelah Anda mengenakan seragam tim nasional, saya ingin semua orang berjuang keras," tambahnya.

 Baca Juga: Pelatih Thailand Tiru Aksi Bek Timnas Indonesia demi Fokus di Piala AFF 2020

Lebih lanjut, Hamidin percaya bahwa Timnas Malaysia memiliki skuad yang bagus di Piala AFF tahun ini.

"Tim nasional Malaysia kali ini memiliki banyak pemain bagus," ucap Hamidin.

"Kami memiliki kombinasi antara pemain muda bersama dengan pemain senior, ditambah dengan pemain naturalisasi."

"Saya pikir semua orang siap untuk memikul tanggung jawab ini. Kami yang berada di rumah akan menonton dan mendukung Anda," lanjutnya.

 Baca Juga: Bawa 4 Striker untuk Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Lupakan Sosok Tertajam di Liga 1

Pada Piala AFF 2018, Timnas Malaysia harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan Timnas Vietnam di partai puncak.

Saat itu, Harimau Malaya kalah dengan skor agregat 2-3 dalam pertandingan yang berlangsung dua leg.

Itu tampaknya menjadi salah satu alasan mengapa Malaysia sangat ingin mengalahkan Vietnam di Piala AFF 2020.

Sementara itu, Timnas Indonesia datang ke Piala AFF 2020 dengan ambisi untuk mengakhiri paceklik gelar di turnamen dua tahunan itu.

Sepanjang sejarah Piala AFF, prestasi terbaik Timnas Indonesia adalah menjadi runner-up sebanyak lima kali.

Baca Juga: Besar Kepala Punya Pemain Liga Prancis, Laos Sejajarkan Timnas Indonesia dengan Kamboja

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Thethao247.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X