Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tangani Malaysia, Rexy Mainaky Ingin Tularkan Tradisi Juara Indonesia di Piala Thomas

By Muhammad Respati Harun - Minggu, 5 Desember 2021 | 18:46 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky.
THESTAR.COM.MY
Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky.

SUPERBALL.ID - Rexy Mainaky langsung mematok target setelah resmi bekerja untuk Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Rexy Mainaky memulai kerjanya sebagai Wakil Direktur Pelatih BAM per 1 Desember lalu.

Dengan jabatan tersebut, Rexy akan membantu Wong Choong Hann yang merupakan Direktur Pelatih BAM.

Ini merupakan kali kedua bagi Rexy bekerja untuk BAM.

Sebelumnya, Rexy pernah bekerja sebagai pelatih di nomor ganda pada 2005-2012.

Baca Juga: Marcus Gideon Buka Suara soal Shuttlecock Sentuh Tubuhnya agar Pemain Taiwan Tak Marah Seumur Hidup

Dilansir SuperBall.id dari NST.com.my, Rexy membicarakan soal peluang tim Malaysia di Piala Thomas.

Rexy menilai tim Malaysia punya bekal yang cukup baik untuk bisa membentuk skuad hebat di Piala Thomas.

"Kami bisa membuat skuad hebat karena kami telah punya dua pasang yang cukup apik pada ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani," tutur Rexy.

"Dan juga pemain tunggal putra top yakni Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong," sambungnya.

Baca Juga: Baru Tiba, Rexy Mainaky Langsung Tegas Atasi Konflik Pasangan Andalan Malaysia dan Federasinya

Pria asal Ternate itu mengungkapkan bahwa untuk bisa menjuarai Piala Thomas, Malaysia perlu menambah lagi amunisinya yang tak kalah baik.

"Untuk menjuarai Thomas Cup, kamu butuh setidaknya 5 pemain tunggal dan 4 pasangan ganda," ujar Rexy.

Rexy tentu mematok hal tersebut sebagai salah satu targetnya di BAM saat ini.

Ia seakan ingin menularkan tradisi juara Indonesia di Piala Thomas.

Indonesia merupakan negara tersukses di Piala Thomas dengan 14 gelarnya.

Baca Juga: Rexy Mainaky Bertekad Hapus Dosa pada Malaysia, Incar Jegal Marcus/Kevin Raih Emas Olimpiade 2024

Sedangkan Rexy sendiri tercatat pernah 4 kali menjadi juara Piala Thomas secara beruntun, yakni pada 1994, 1996, 1998, dan 2000.

Tak tanggung-tanggung, Rexy melihat Malaysia bisa menjuarai Piala Thomas pada edisi berikutnya yakni pada 2022.

"Jika kami bisa mengusahakannya, saya berani mengatakan Malaysia punya yang dibutuhkan untuk lolos ke final Piala Thomas tahun depan," kata Rexy.

"Kami bahkan bisa menjuarainya (tahun depan)," imbuhnya.

Baca Juga: Rexy Mainaky Datang, Pebulu Tangkis Malaysia Wajib Siap-siap Hadapi Kebijakan Tegas

Rexy mengenang keberhasilannya ketika menjadi Direktur Pelatih di Thailand.

Ketika menyandang jabatan tersebut, Rexy secara mengejutkan bisa turut membawa Thailand menembus Piala Uber 2018.

Thailand bahkan secara mengejutkan berhasil mengalahkan Tiongkok pada babak semifinal dengan skor 3-2.

Namun, di laga final, Thailand dipaksa menyerah dengan skor telak 3-0 oleh Jepang.

"Menembus final Piala Uber bersama Thailand merupakan salah satu raihan terbaik saya sebagai pelatih," kenang Rexy.

Baca Juga: Pasangan Andalan Gagal Total di Indonesia Open, Malaysia Ingin Rexy Mainaky Turun Gunung

Rexy mengungkapkan bahwa ketika itu tidak ada satupun yang menyangka Thailand akan bisa menembus final Piala Uber.

"Tidak ada siapapun, bahkan pihak manajemen, yang menyangka tim (Thailand) akan menembus final," ungkap Rexy.

"Mereka sudah sangat puas bisa menembus semifinal," tambahnya.

Berkaca dari itu, Rexy merasa bahwa Malaysia bukan tidak mungkin akan merasakan polesan ajaibnya.

"Ini bukan tidak mungkin, kami perlu membentuk skuad yang konsisten," pungkasnya.

Baca Juga: Rexy Mainaky Janji Mati-matian demi Malaysia, Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade Terancam

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X