SUPERBALL.ID - Pertandingan antara Timnas Laos dan Timnas Vietnam di Grup B Piala AFF 2020 berlangsung panas sejak menit awal.
Sebuah pelanggaran keras terjadi ketika laga baru memasuki menit ke-8.
Kepten Timnas Laos, Soukaphone Vongchiengkham, melakukan tendangan berbahaya yang mengarah ke bagian vital bintang Timnas Vietnam, Phan Van Duc, dalam duel untuk memperebutkan bola.
Van Duc kemudian tampak berguling-guling di lapangan sambil mengerang kesakitan setelah mendapatkan tendangan dari Vongchiengkham.
Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, yang melihat kejadian itu tampak geram dan langsung melancarkan protes.
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2020 - Vietnam Menang Meski Gagal Penalti, Jebolan Liga Prancis Buang Peluang Emas
Untungnya Van Duc tidak mengalami cedera serius dalam insiden tersebut.
Sementara itu, wasit yang memimpin jalannya pertandingan hanya memberikan kartu kuning terhadap Vongchiengkham.
Adapun pertandingan yang berlangsung di Stadion Bishan, Singapura, Senin (6/12/2021), dimenangi oleh Timnas Vietnam dengan skor 2-0.
Gol pembuka Vietnam dicetak oleh Nguyen Cong Phuong di menit ke-26.
Van Duc menambah keunggulan Vietnam atas Laos di babak kedua, tepatnya menit ke-55.
Usai pertandingan, Vongchiengkham mengakui bahwa performa Timnas Laos masih kalah dari Vietnam dalam banyak hal.
Pemain yang dikenal dengan julukan Lionel Messi-nya Timnas Laos itu juga meminta maaf kepada Van Duc soal insiden di awal laga.
Sama seperti Egy Maulana Vikri di Timnas Indonesia, Vongchiengkham juga dijuluki Messi karena punya kemampuan mengolah bola yang baik dan lincah layaknya bintang Argentina yang kini memperkuat Paris Saint-Germain (PSG).
"Saya benar-benar minta maaf karena membuat Van Duc kesakitan," kata Vongchiengkham sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn.
"Ketika saya mendengar pelatih Park marah karena bola itu, saya juga sangat menyesal."
"Saya dengan tulus meminta maaf kepada Timnas Vietnam serta para pendukungnya, semoga kalian mengerti dan tidak marah lagi kepada saya."
"Situasi terjadi begitu cepat. Saya benar-benar sedikit rakus dengan bola sehingga saya tidak bisa mengontrolnya."
"Secara pribadi, saya tidak bermaksud demikian (mencelakai Van Duc) dalam situasi tersebut."
"Itu seperti kecelakaan yang terjadi antara saya dan dia," jelasnya.
Menanggapi soal pelanggaran berbahaya yang dilakukan Vongchiengkham terhadap Van Duc, Ketua Komite Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Duong Van Hien mengatakan wasit seharusnya memberikan kartu merah.
"Penyerang Laos melakukan pelanggaran berat," kata Duong Van Hien.
"Jika wasit Ahmad Ibrahim lebih tegas, pemain lawan akan mendapat kartu merah."
"Meski tidak sengaja, strker Laos bisa diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran serius dengan kekuatan kakinya," tambahnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar