Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Coach Naga Api Bantah Klaim Media Malaysia Sebut Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia karena Biaya

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 8 Desember 2021 | 14:41 WIB
Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat diwawancarai oleh Bolasport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (27/2/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat diwawancarai oleh Bolasport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (27/2/2020)

SUPERBALL.ID - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, membantah klaim media Malaysia bahwa Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 karena alasan biaya.

Kejuaraan Dunia BWF 2021 bakal digelar di Huelva, Spanyol, dalam waktu dekat atau tepatnya mulai 12 Desember 2021.

Dalam event tersebut, Indonesia sejatinya mengirimkan 16 wakil dengan 14 wakil di antaranya merupakan anggota Pelatnas PBSI.

Sayangnya, Indonesia memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia BWF hanya beberapa hari sebelum dimulainya turnamen tersebut.

 

Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Paksa Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2021

Kekhawatiran terhadap virus Covid-19 varian baru Omicron menjadi alasan Federasi Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) membuat keputusan tersebut.

"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021."

"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama."

"Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

Baca Juga: Marcus Gideon Buka Suara soal Shuttlecock Sentuh Tubuhnya agar Pemain Taiwan Tak Marah Seumur Hidup

Mundurnya Indonesia dari Kejuaraan Dunia ternyata menjadi sorotan media Malaysia, New Straits Times.

Dalam artikelnya yang berjudul "Indonesia drop 'Worlds' bombshell", New Straits Times menyebut alasan mundurnya Indonesia.

Berdasarkan pemberitaan New Straits Times, alasan utama yang membuat Indonesia mundur tak lain karena kekhawatiran atas virus Omicron.

"Meski belum ada konfirmasi resmi terkait hal tersebut, namun dapat dipahami bahwa keputusan Indonesia tersebut karena kekhawatiran atas varian Covid, Omicron," tulis New Straits Times.

 Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Minions Incar Kemenangan Di Partai Final!

Selain itu, New Straits Times juga menyebut satu alasan lain di balik keputusan Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia.

Alasan tersebut adalah terkait dengan masalah anggaran atau biaya.

Dalam artikelnya, New Straits Times menjelaskan bahwa informasi tersebut berasal dari seorang sumber di Jakarta.

"Namun, menurut sumber di Jakarta, bisa juga terkait anggaran," tulisnya.

Akan tetapi, isu bahwa Indonesia mundur karena alasan biaya dibantah dengan tegas oleh pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Libas Wakil Taiwan, Marcus/Kevin Melaju ke Partai Final

Pelatih yang dijuluki Coach Naga Api itu menyebut tudingan bahwa Indonesia mundur karena biaya adalah ngawur atau tidak benar.

Lebih lanjut, Herry IP menegaskan keputusan Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia semata-mata karena pemain khawatir dengan virus Omicron.

"Ngawur itu yang bilang nggak ada biaya,” ucap Herry IP kepada JawaPos.com, Selasa (7/12/2021).

“Para pemain was-was karena virus Omicron,” tambahnya.

Sebelum memutuskan mundur, Hendra Setiawan dkk awalnya dijadwalkan berangkat ke Huelva, Spanyol, pada Selasa (7/12/2021) malam.

Baca Juga: Hari yang Baik untuk Greysia/Apriyani, Resmi Dinobatkan BWF Jadi Pasangan Ganda Terbaik 2021

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : jawapos.com, Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X