Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PSSI Resmi Dukung Gagasan Arsene Wenger demi Kejar Jatah Tuan Rumah Piala Dunia

By Muhammad Respati Harun - Selasa, 14 Desember 2021 | 07:33 WIB
Arsene Wenger.
MIRROR.CO.UK
Arsene Wenger.

SUPERBALL.ID - Belum lama ini, dunia sepak bola sempat digegerkan dengan gagasan Arsene Wenger.

Sosok legendaris yang pernah menangani Arsenal itu menggagas adanya perombakan pada jadwal laga internasional.

Salah satu poin yang turut diwacanakan dalam perombakan tersebut adalah penyelenggaraan Piala Dunia.

Wenger yang kini menjabat sebagai kepala pengembangan sepak bola global di FIFA itu mengusulkan Piala Dunia digelar dua tahun sekali.

Wacana itu tentu sangat berbeda dengan apa yang ada hingga saat ini yakni Piala Dunia digelar empat tahun sekali.

Gagasan tersebut tentu memantik pro dan kontra soal penyelenggaraan Piala Dunia.

Baca Juga: Hasil Piala AFF - Malaysia Tersiksa Dua Kali, Dikudeta Timnas Indonesia dan Vietnam Sekaligus

Salah satu yang memberi tanggapan adalah PSSI selaku induk sepak bola Indonesia.

Dilansir SuperBall.id dari laman resminya, PSSI menyepakati usulan mengenai penyelenggaraan Piala Dunia dua tahun sekali.

Kesepakatan itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, seusai mengadakan rapat dengan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).

Dalam rapat yang digelar secara virtual tersebut, PSSI beserta seluruh anggota AFF lainnya menyetujui Piala Dunia dua tahun sekali.

"Pada dasarnya PSSI setuju dengan adanya percepatan piala dunia yang akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali, baik itu untuk kelompok umur dan senior," ungkap Yunus.

Baca Juga: Ini Tim Terkuat Piala AFF 2020 Menurut Shin Tae-yong! Ada 2 Kandidat

Dengan digelar setiap dua tahun sekali, maka itu akan mempercepat antrean negara-negara yang ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Oleh karena itu, Indonesia yang sudah lama berminat sebagai tuan rumah Piala Dunia tentu saja sangat tertarik.

Salah satu kiat yang dilakukan oleh Indonesia adalah dengan menggandeng negara ASEAN untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Yunus pun berharap AFF ke depannya punya target untuk bisa mengajukan dan mendukung negara-negara ASEAN yang siap menjadi tuan rumah.

Bukan hanya itu, PSSI juga berharap FIFA menolak pencalonan negara-negara yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Baca Juga: Federasi Sepak Bola Laos: Timnas Indonesia Tampil Sangat Brutal!

Keinginan itu dibuat agar semua negara bisa merasakan menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Yunus mengusulkan agar hal itu didiskusikan lebih lanjut dan dimatangkan kembali terlebih lagi antara AFF dan FIFA.

Sebab, diskusi matang itu dilakukan agar negara anggota bisa mempertimbangkan wacana Piala Dunia dua tahun sekali.

"Kami menyarankan harus ada diskusi lebih mendalam antara AFF dan FIFA," ujar Yunus.

"Kemudian FIFA mengajukan proposal kepada tiap-tiap negara anggota agar bisa dikaji kembali dan dipertimbangkan oleh negara-negara tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Piala AFF - Usai Timnas Indonesia Borong Banyak Gol, Ini Tuntutan Shin Tae-yong Hadapi Vietnam dan Malaysia

Saat ini, PSSI sedang berfokus menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.

Untuk itu, PSSI berharap FIFA, AFC, dan AFF turut mendukung dan menyukseskan Piala Dunia U-20.

"Untuk diketahui, kami saat ini sedang mengadakan kompetisi," tutur Yunus.

"Kami juga sedang konsentrasi untuk mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023," imbuhnya.

"PSSI mengharapkan dukungan semua pihak agar Piala Dunia U-20 nanti dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.

Baca Juga: Piala AFF - Tidak Belajar Usai Dibantai Timnas Indonesia, Pelatih Myanmar Tuding Thailand Hanya Beruntung

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : PSSI.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X