Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala AFF - Ogah Kecolongan, Shin Tae-yong Rahasiakan Kendala yang Kejutkan Timnas Indonesia

By Muhammad Respati Harun - Selasa, 14 Desember 2021 | 18:06 WIB
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong memimpin uji coba pasukannya melawan Nepal di Hisor Central Stadium, Tajikistan, Jumat (22/10/2021) malam WIB.
PSSI.COM
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong memimpin uji coba pasukannya melawan Nepal di Hisor Central Stadium, Tajikistan, Jumat (22/10/2021) malam WIB.

SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia akan melakoni laga sulit dalam lanjutan Piala AFF 2020.

Berikutnya, Timnas Indonesia akan menantang tim terkuat di Asia Tenggara saat ini yakni Vietnam pada Rabu (15/12/2021) malam WIB.

Kedua tim saat ini sama-sama sedang mengantongi tren positif dari dua laga pertamanya.

Timnas Indonesia berhasil mengoleksi 6 poin dari kemenangan 4-2 atas Kamboja dan 5-1 atas Laos.

Sedangkan Vietnam juga mengoleksi 6 poin dari laga kontra Laos dengan skor 2-0 dan Malaysia dengan skor 3-0.

Baca Juga: Piala AFF - Timnas Indonesia Wajib Waspada di Laga Terakhir, Harimau Malaya Tak Lagi Pincang

Dengan kedua hasil tersebut, Timnas Indonesia dan Vietnam kini ada di posisi pertama dan kedua Grup B secara berurutan.

Meski sama-sama mengoleksi 6 poin, namun Timnas Indonesia berhak di puncak klasemen karena unggul secara selisih gol dibanding Vietnam.

Oleh karena itu, laga Timnas Indonesia vs Vietnam yang digelar di Stadion Bishan itu akan menjadi penentu posisi kedua tim di klasemen Grup B.

Jelang menghadapi laga tersebut, Shin Tae-yong menyebut satu kendala besar yang dialami oleh para pemain Timnas Indonesia.

Dalam wawancaranya yang dikutip SuperBall.id dari AFFSuzukiCup.com, Shin Tae-yong mengungkapkan kewajiban tim untuk karantina di bubble menjadi kendala tersendiri.

Baca Juga: Piala AFF - Timnas Indonesia Punya Kelemahan Fatal, Taktik Shin Tae-yong Bisa Jadi Senjata Makan Tuan

Shin menilai kewajiban tersebut telah mempengaruhi kondisi mental para pemain Timnas Indonesia.

Oleh karena itu, para pemain Timnas Indonesia merasa kurang nyaman sehingga kesulitan bermain dengan maksimal.

Meski demikian, Shin melihat para pemainnya telah menunjukkan perkembangan berarti selama berada di Singapura.

"Seluruh tim di sini berada di bubble yang mempengaruhi mentalitas para pemain kami," ujar Shin.

"Dan itu adalah sesuatu yang mungkin membuat kami berhenti menikmati sepak bola namun tim ini semakin membaik di banyak aspek," tambahnya.

Baca Juga: PSSI Resmi Dukung Gagasan Arsene Wenger demi Kejar Jatah Tuan Rumah Piala Dunia

Pada dua laga sebelumnya, lini serang Timnas Indonesia memang cukup moncer dengan torehan 9 gol.

Akan tetapi, Shin melihat lini serang Timnas Indonesia belum maksimal karena belum ada Egy Maulana Vikri.

Shin pun berharap Egy Maulana Vikri bisa segera tersedia dalam laga berikutnya kontra Malaysia pada 19 Desember mendatang.

"Sayangnya, Egy belum ada di sini dan itu menjadi alasan mengapa performa serangan kami tidak sebaik yang saya inginkan," ujar Shin.

"Namun semoga dia (Egy) akan tersedia pada laga berikutnya kontra Malaysia," imbuhnya.

Baca Juga: Piala AFF - Shin Tae-yong Jawab Tantangan Park Hang-seo: Lu Jual, Gue Beli

Dalam wawancaranya, Shin menyiratkan adanya kendala dadakan yang mengejutkan dirinya dan Timnas Indonesia.

Akan tetapi, seakan karena ogah dimanfaatkan Vietnam, pelatih asal Korea Selatan itu lebih menutup mulut soal masalah tersebut.

Shin berjanji baru akan mengungkapnya setelah pertandingan kontra Timnas Vietnam.

"Kami menyiapkan dengan tenang namun ada beberapa hal yang tidak diduga-duga yang harus kami hadapi," aku Shin.

"Saya tidak akan membahasnya saat ini, saya akan menyimpannya untuk setelah pertandingan besok dan saya akan menjelaskannya," tekannya.

Baca Juga: Piala AFF - Malaysia Dipaksa Gigit Jari, Permintaan Ganti Pemain Ditolak Pihak Penyelenggara

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : affsuzukicup.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X