SUPERBALL.ID - Kasus yang menimpa Elkan Baggott mendapat sorotan serius dari sejumlah pihak.
Timnas Indonesia dikejutkan dengan perintah dari pemerintah Singapura kepada Elkan Baggot tuntuk melakukan karantina mandiri.
Perintah karantina itu diberikan melalui surat yang diterbitkan pada Senin (13/12/2021).
Baggott diwajibkan untuk menjalani karantina karena terdapat satu penumpang positif Covid-19 berada di pesawat yang sama dengan sang pemain.
Sesuai dengan peraturan yang diberlakukan di Singapura, bek berusia 19 tahun itu diwajibkan menjalani karantina selama lima hari.
Baca Juga: Piala AFF - Ogah Kecolongan, Shin Tae-yong Rahasiakan Kendala yang Kejutkan Timnas Indonesia
Keputusan itu tentu sangat mengejutkan karena Baggott sudah berada di Singapura sejak 8 Desember lalu.
Baggott bahkan sempat bermain selama 45 menit ketika Timnas Indonesia membantai Laos dengan skor 5-1 pada Minggu lalu (12/12/2021).
Selain itu, Baggott sendiri sudah terbukti negatif mengidap Covid-19 setelah diuji PCR.
Kasus yang menimpa Baggott itu turut mendapat sorotan dari Direktur Teknik FK Senica, David Balda.
Melalui unggahan story pada akun Instagram pribadinya, Balda menyentil pemerintah Singapura serta penyelenggara Piala AFF 2020.
Baca Juga: Piala AFF - Nasib Apes Paksa Elkan Baggott Wajib Karantina dan Absen Bela Timnas Indonesia
Balda melihat bahwa tidak seharusnya pihak penyelenggara atau pemerintah membuat keputusan aneh.
Balda bahkan memberi sinyal bahwa bisa saja FK Senica tidak akan melepas Egy Maulana Vikri karena masalah tersebut.
"Biarkan pemain bermain, itulah tugas, cinta, dan gairah mereka, sepak bola untuk siapapun," tulis Balda.
"Jangan kaget kalau pemain terbaik dari Eropa tidak akan datang karena keputusan aneh ini," sambungnya.
Baca Juga: Piala AFF - Timnas Indonesia Vs Vietnam, Duel Tim Tertajam Lawan Tim Terkokoh
Balda menilai bahwa keputusan tersebut bisa saja mengurangi tingkat kompetisi serta daya tarik pertandingan Piala AFF 2020.
"Setiap tim punya peluang untuk menang," ujar Balda.
"Saya tak berharap Anda (penyelenggara Piala AFF 2020) mengubah keputusan," tuturnya.
"Namun sepak bola adalah untuk masyarakat dan mereka ingin melihat pemain terbaik di lapangan," pungkasnya.
Egy Maulana Vikri sendiri hingga kini masih belum dilepas oleh FK Senica ke Timnas Indonesia.
Egy Maulana Vikri baru akan dilepas usai laga terakhir putaran pertama Liga Slovakia pada 18 Desember mendatang.
"Jujur, Egy belum tiba di Singapura hingga saat ini," ungkap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam konferensi pers pada Selasa (14/12/2021).
"Sedang dicoba agar Egy cepat datang," imbuhnya dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Jangan Kaget Kalau Egy Maulana Tak Datang, Dirtek FK Senica Sentil Piala AFF 2020 soal Kasus Elkan Baggott.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar