Advertorial

Selain Bentuk Kemanusiaan, Perjuangan Melawan Covid-19 juga Dinilai sebagai Wujud Nasionalisme

By Erlangga Satya Darmawan - Sabtu, 18 Desember 2021 | 14:27 WIB
Dialog “Patuh Prokes dan Vaksinasi Wujud Bela Negara”. (
KPC PEN
Dialog “Patuh Prokes dan Vaksinasi Wujud Bela Negara”. (

SUPERBALL.ID –  Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi seluruh kehidupan manusia. Akibat pandemi, banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan maupun orang tercinta.

Oleh karena itu, perlawanan terhadap Covid-19 dapat diartikan sebagai perjuangan dan tindakan untuk menumbuhkan empati, simpati, dan persatuan.

Adapun perjuangan tersebut dapat dimulai dari melakukan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin.

Hal tersebut akan berpengaruh besar, terutama untuk lingkungan dan keseluruhan masyarakat. Maka dari itu, tak berlebihan rasanya jika upaya tersebut dapat dinilai sebagai tugas kemanusiaan, bela negara, dan wujud nasionalisme.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar pada dialog bertema “Patuh Prokes dan Vaksinasi Wujud Bela Negara”, Jumat (17/12/2021). 

Dahnil mengatakan, bela negara dan nasionalisme telah menjadi nilai universal bagi semua negara di dunia.

Menurutnya, pandemi telah menghadirkan nilai kemanusiaan seperti solidaritas yang kuat. Di sisi lain, negara juga berusaha menumbuhkan gerakan empati serta simpati di tengah masyarakat.

“Nilai kemanusiaan tersebut harus terus dihidupkan karena merupakan nilai bela negara. Jadi, masyarakat harus taat prokes, seperti memakai masker dan menjaga jarak. Ada pesan kemanusiaan di situ. Menjaga diri sendiri itu sama dengan menjaga lingkungan dan orang lain. Itu tugas kemanusiaan dan bela negara yang otentik,” ujar Dahnil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/12/2021).

Baca Juga: Omicron Ditemukan di Indonesia, Pemerintah Imbau Masyarakat Patuh Prokes dan Aturan Perjalanan

Tindakan individual seperti menerapkan protokol kesehatan, tambah Dahnil, adalah tindakan sederhana. Namun, bila dimaknai lebih luas, hal itu bisa berdampak besar pada negara. Bahkan peradaban.


Editor : Sheila Respati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA