SUPERBALL.ID - Vietnam sebetulnya sangat diuntungkan untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020 ketimbang Timnas Indonesia.
Timnas Vietnam masih bersaing ketat dengan Indonesia dan Malaysia dalam berebut dua tiket semifinal Piala AFF.
Tim Merah-Putih memimpin klasemen Grup B dengan nilai 7 dan selisih gol +7.
Vietnam di urutan kedua dengan nilai yang sama, tapi selisih golnya +5.
Sedangkan Timnas Malaysia di posisi ketiga dengan nilai 6.
Penentuan tiket ke semifinal akan digelar secara bersamaan, Minggu (19/12/2021) pukul 19.30 WIB.
Vietnam menghadapi Kamboja di Stadion Bishan, sementara Indonesia meladeni Malaysia di Stadion Nasional.
Vietnam hampir dipastikan menang mudah atas Kamboja.
Kalaupun Kamboja melakukan perlawanan sangat keras, Vietnam tak perlu "peras keringat" jika Indonesia menang atas Malaysia.
Pasalnya, langkah Vietnam ke semifinal juga sangat bergantung pada hasil Indonesia kontra Malaysia.
Baca Juga: Piala AFF - Timnas Indonesia Cuma Untung Sedikit, Presiden FAM Pede Malaysia Lolos Semifinal
Jika Indonesia menang atas Malaysia, maka hasil buruk semengejutkan apa pun yang dialami Vietnam dari Kamboja tak akan berpengaruh.
Sebab, dengan hasil itu Skuat Garuda menjadi juara Grup B dengan nilai 10, Vietnam runner-up dengan nilai 7, sedangkan Malaysia tersingkir dengan nilai 6.
Indonesia juga akan lolos ke semifinal jika bermain imbang dengan Harimau Malaya.
Jika hasil imbang itu benar-benar terjadi, maka Vietnam pun ikut lolos ke semifinal meski kalah dari Kamboja, misalnya 0-1 atau 1-2.
Sebab, dengan hasil itu Vietnam menjadi runner-up Grup B dengan nilai 7 dan selisih gol +4.
Indonesia menjadi juara grup dengan nilai 8, sedangkan Malaysia tersingkir dengan nilai 7 dan selisih gol +3.
Baca Juga: Piala AFF - Pelatih Kawakan Malaysia Khawatir Timnas Indonesia Bakal Terapkan Taktik Jebakan
Akan tetapi, Pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo tak mau menerima belas kasih dari tim mana pun, termasuk Indonesia, untuk lolos ke semifinal.
Park Hang-seo ogah terjebak dalam permainan hipotetis tim lain.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, Vietnam hanya dapat mengontrol apa yang ada di depan mereka.
"Saya tak bisa mengomentari skenario lain atau berpikir tentang semifinal, karena kami tidak 100 persen lolos."
"Jadi, tugas kami hanyalah fokus pada pertandingan ini," tegas Park Hang-seo dalam konferensi pers pra-pertandingan, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari situs resmi Piala AFF.
Park rupanya masih sangat dendam setelah ditahan Indonesia 0-0.
Jika sebelumnya meminta pasukannya memperbaiki masalah pertahanan, maka setelah menghadapi Indonesia dia mengalihkan perhatian ke serangan.
"Pada pertandingan sebelumnya kami menguasai bola dan memiliki penguasaan bola yang baik serta 21 tembakan, tetapi hanya satu yang tepat sasaran."
Baca Juga: Pelatih Malaysia: Tak Perlu Main Bagus Lawan Timnas Indonesia, Harus Menang dengan Segala Cara
“Kami tahu di turnamen ini bertemu banyak tim yang bermain bertahan, tetapi kami perlu menemukan cara untuk menghancurkan mereka dan menemukan solusi dalam permainan, terutama dalam serangan,” ujar Park.
Sebenarnya, meki digelar bersamaan dengan timnya, Park bisa mengamati hasil Indonesia versus Malaysia.
Dari situ dia bisa menentukan seperti apa pola permainan yang diterapkan melawan Kamboja.
Vietnam mungkin tak perlu membuang energi, menjaga pemain tak cedera, dan mencegahnya dari hukuman kartu kuning atau merah agar bisa tampil full strength di semifinal.
Bila lolos ke semifinal, Vietnam akan bertemu Thailand atau Singapura.
Kedua tim itu memperebutkan status juara Grup A dalam laga di Stadion Nasional, Kallang, Singapura, Sabtu (18/12/2021).
Thailand dan Singapura sama-sama mengantongi nilai 9.
Namun, Thailand berhak memimpin klasemen karena memiliki selisih gol +7, sedangkan Singapura +6.
Jika keduanya bermain imbang, maka Thailand juara grup.
Jadi, sudah bisa dipetakan, Vietnam akan menguber juara grup agar terhindar dari Thailand di semifinal.
Pilihan serupa juga kemungkinan diambil Timnas Indonesia.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | AFFSuzukiCup.com |
Komentar