Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala AFF - Gara-gara Timnas Indonesia, Media Thailand Kantongi Kelemahan Vietnam

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 22 Desember 2021 | 22:06 WIB
Pemain timnas Indonesia Vs Vietnam
PSSI
Pemain timnas Indonesia Vs Vietnam

SUPERBALL.ID - Media Thailand mengungkap kelemahan Timnas Vietnam berkaca pada pertandingan mereka melawan Timnas Indonesia.

Timnas Vietnam dipaksa melakoni duel antara dua tim terbesar Asia Tenggara kontra Timnas Thailand.

Vietnam harus bertemu Thailand lantaran hanya mampu finis di urutan kedua klasemen akhir Grup B Piala AFF 2020.

Meski memiliki jumlah poin yang sama dengan Timnas Indonesia di posisi puncak, Vietnam kalah dalam produktivitas gol.

Baca Juga: Hasil Piala AFF 2020 - Diwarnai Keputusan Kontroversial Wasit, Timnas Indonesia Ditahan Imbang Singapura

Salah satu pertandingan yang membuat Vietnam gagal menjadi juara grup adalah ketika mereka ditahan imbang Timnas Indonesia.

Pada pertandingan ketiga di fase grup itu, Vietnam gagal mencetak gol meski terus-terusan menggempur pertahanan Indonesia.

Pertahanan solid tim besutan Shin Tae-yong membuat Vietnam hanya mencatat 1 tembakan tepat sasaran dari total 20 tembakan.

Alhasil, pertandingan pun berakhir dengan skor kacamata dan Vietnam harus puas berbagi angka dengan Indonesia.

Taktik yang diterapkan oleh Timnas Indonesia kemudian menjadi sorotan media Thailand, Prachachat.

Baca Juga: Hasil Piala AFF 2020 - Permainan Ciamik Timnas Indonesia Kejutkan Singapura

Prachachat menyebut taktik bertahan ala Timnas Indonesia layak dicoba oleh Thailand untuk mengalahkan Vietnam di semifinal.

Pasalnya, skuad asuhan Park Hang-seo dinilai lemah dan kerap kesulitan jika bertemu dengan tim yang bermain bertahan.

“Thailand tidak bisa menang melawan Vietnam dalam 3 pertemuan terakhir," tulis Prachachat, dikutip SuperBall.id dari The Thao.

"Pelatih Park Hang-seo selalu menunggu Thailand untuk menyerang, jadi dia mengatur pertahanan yang sangat baik."

"Tapi mengapa kita harus bermain ofensif melawan Vietnam. Mereka memiliki peringkat FIFA lebih tinggi dari Thailand."

Baca Juga: Piala AFF - Skor Timnas Indonesia Menang 3-1 atas Singapura Mendadak Jadi Trending Topic

"Biarkan mereka melakukannya (tampil menyerang). Menang melawan Vietnam itu yang dibutuhkan, bukan permainannya."

"Thailand belum tentu tak bisa bangkit. Kami bisa beralih dari permainan ketat dan menunggu situasi berubah menjadi serangan."

"Vietnam selalu menghadapi kesulitan menghadapi lawan yang defensif. Hasil imbang 0-0 melawan Indonesia adalah contohnya."

"Thailand memiliki banyak pemain yang andal dalam serangan balik seperti Chanathip (Songkrasin), Teerasil (Dangda) atau Supachok (Sarachat)."

"Akankah pelatih Alexandre Polking berani berubah untuk menang?" lanjutnya.

Baca Juga: Piala AFF - Kabar Baik untuk Fans Timnas Indonesia, Larangan Kibarkan Bendera di Stadion Resmi Dicabut

Terlepas dari itu, laga Vietnam versus Thailand menjadi duel antara tim tersukses di Piala AFF dan tim terbaik di Asia Tenggara saat ini.

Thailand tercatat sebagai tim dengan koleksi gelar Piala AFF terbanyak, yakni 5 gelar.

Sedangkan Vietnam merupakan tim terbaik di Asia Tenggara secara peringkat FIFA sekaligus juara bertahan.

Adapun laga semifinal leg pertama antara Vietnam dan Thailand bakal berlangsung di Stadion National, Singapura, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga: Piala AFF - Disingkirkan Timnas Indonesia, Malaysia Diminta Lakukan Ini Ketimbang Pecat Pelatih

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Thethao247.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X