Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala AFF - Media Vietnam Masih Dendam pada Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Beri Pembelaan

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 23 Desember 2021 | 17:41 WIB
Pratama Arhan dkk kala merayakan gol Timnas Indonesia ke gawang Malaysia pada Piala AFF 2020.
PSSI.ORG
Pratama Arhan dkk kala merayakan gol Timnas Indonesia ke gawang Malaysia pada Piala AFF 2020.

SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia harus menerima hasil imbang pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020.

Hasil imbang itu didapat oleh Timnas Indonesia ketika melawan Singapura pada Rabu (22/12/2021) malam WIB.

Dalam laga yang digelar di Stadion Nasional Singapura tersebut, Timnas Indonesia mampu unggul terlebih dahulu melalui gol Witan Sulaeman pada menit ke-28.

Gol itu tercipta setelah aksi cemerlang Asnawi Mangkualam yang kemudian melakukan kerja sama apik dengan Witan Sulaeman dari sisi kanan serangan.

Akan tetapi, Singapura mampu menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 melalui finishing cantik Ikhsan Fandi pada menit ke-70.

Baca Juga: Piala AFF - Timnas Indonesia Ditahan Imbang karena Singapura Bisa Eksploitasi Satu Aspek Ini

Ikhsan Fandi mencetak gol setelah memanfaatkan umpan terobos Faris Ramli dan lepas dari jebakan offside Timnas Indonesia.

Skor 1-1 itu kemudian bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Pertandingan tersebut mendapat sorotan dari media Vietnam, Nguoiduatin.vn.

Seperti yang dikutip oleh SuperBall.id, Nguoiduatin.vn menyoroti aksi Pratama Arhan pada menit ke-35.

Baca Juga: Piala AFF - Persiapan Bak Bumi dan Langit, Pelatih Thailand Nyatakan Tidak Takut Vietnam

Ketika itu, Pratama Arhan melakukan sepakan bak tendangan kungfu ke arah kepala pemain Singapura, Song Ui-young.

Akibat dari aksi tersebut, Arhan harus menerima kartu kuning dari sang wasit.

Nguoiduatin.vn seolah tidak terima dengan kartu kuning tersebut dan menilai Arhan harus dihukum lebih berat yakni kartu merah atas aksinya.

"Pertandingan adalah pertunjukan 'gulat' antara dua tim (Timnas Indonesia dan Singapura) di Stadion Nasional Singapura," tulis Nguoiduatin.vn dikutip oleh SuperBall.id.

Baca Juga: Manajer Cantik Timnas Thailand Bagi-bagi Iphone 13 dan Rolex Jelang Melawan Vietnam

Aksi Pratama Arhan dalam laga Timnas Indonesia vs Singapura yang menjadi sorotan media Vietnam.
NGUOIDUATIN.VN
Aksi Pratama Arhan dalam laga Timnas Indonesia vs Singapura yang menjadi sorotan media Vietnam.

Aksi Arhan tersebut menjadi sorotan lantaran pernah melakukan hal serupa ketika Timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Ketika itu, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-4 dari Vietnam dalam laga yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dalam laga yang digelar pada 7 Juni lalu itu, Arhan juga melakukan pelanggaran serupa terhadap Nguyen Tuan Anh.

Tindakannya sempat memancing kemarahan para pemain Vietnam dan bahkan menjadi sorotan publik dalam laga tersebut.

"Pemain Timnas Indonesia itu menjadi sasaran kritik penggemar sepak bola Asia karena tindakan tidak sportifnya," tekan Nguoiduatin.vn.

Baca Juga: Piala AFF - Thailand Genjot Satu Aspek Ini demi Jadi Tim Pertama yang Jebol Gawang Vietnam

Menanggapi penilaian tersebut, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi tanggapan.

Shin Tae-yong merasa bahwa dirinya melihat pemain Asia Tenggara tidak seberapa kasar ketika baru melatih Timnas Indonesia.

"Saya tidak berpikir Timnas Indonesia bermain kasar," ujar Shin.

"Yang saya dengar ketika pergi ke Asia Tenggara adalah para pemain di sini tidak bermain kasar," sambungnya.

Baca Juga: Piala AFF - Ranking FIFA Timnas Indonesia Terdongkrak usai Menjadi Raja di Grup B

Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengajarkan sang pemain untuk menyakiti lawan.

"Saya juga tidak pernah mengajarkan pemain untuk bermain curang dan mencederai lawan," tutur Shin.

"Saya menghormati setiap pemain yang ada di lapangan," tegasnya.

Shin pun menganggap apa yang dilakukan oleh pemainnya itu bukanlah sesuatu yang kasar melainkan kekuatan fisik.

"Pemain saya jelas tidak kasar melainkan kuat secara fisik, saya tidak melihatnya sebagai masalah," tekannya.

Baca Juga: Piala AFF - Gara-gara Timnas Indonesia, Media Thailand Kantongi Kelemahan Vietnam

Shin mengakui para pemain Timnas Indonesia mengalami kelelahan sejak fase grup sehingga harus merasakan kesulitan pada babak kedua laga leg pertama semifinal.

Kelelahan itulah yang akan diperbaiki oleh Shin jelang menghadapi semifinal leg kedua pada Sabtu (25/12/2021).

"Para pemain Timnas Indonesia kelelahan pada fase grup, sehingga pada babak kedua (semifinal) kehilangan kekuatannya," aku Shin.

"(Itu) berujung pada permainan yang mulai condong menguntungkan Singapura," imbuhnya.

"Kami harus pulih dengan baik untuk pertandingan leg kedua," tutup Shin.

Baca Juga: Piala AFF - Timnas Vietnam Dapat Kabar Buruk Jelang Hadapi Thailand

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Nguoiduatin.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X