"Peluang gol bagi pemain penyerang pada situasi tersebut sangatlah jelas," tambahnya.
Subkhiddin menjelaskan bahwa ada sejumlah pertimbangan yang mempengaruhi keputusan wasit.
Jika menilik pada pertimbangan tersebut, Subkhiddin menganggap Saoud telah keliru dalam memahami peraturan sepak bola.
"Sang wasit mungkin mempertimbangkan jarak bola, gawang dengan titik pelanggaran, dan adanya bek Thailand (di dekat lokasi)," jelas Subkhiddin.
"Jika demikian, dia telah salah memahami peraturan sepak bola," tekannya.
Subkhiddin melihat gawang Thailand yang lowong ketika ditinggal oleh Budprom.
Kosongnya gawang Thailand tentu membuat Budprom seharusnya mutlak mendapat kartu merah karena menghalangi terciptanya peluang gol secara sengaja.
"Gawang Thailand menjadi kosong setelah sang kiper keluar sarang dan membuat pelanggaran," lihat Subkhiddin.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Zingnews.vn |
Komentar