SUPERBALL.ID - Mantan pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, menunggu tawaran jadi pelatih Timnas Malaysia menggantikan Tan Cheng Hoe yang dipermalukan Timnas Indonesia.
Timnas Malaysia harus menerima kenyataan pahit gagal lolos dari babak penyisihan grup Piala AFF 2020.
Kepastian tersebut didapat setelah tim Harimau Malaya dipermalukan Timnas Indonesia 1-4 di laga terakhir fase grup.
Hasil tersebut membuat Malaysia hanya mampu finis di urutan ketiga klasemen akhir Grup B dengan koleksi 6 poin.
Baca Juga: Tuai Kontroversi, Ternyata Ini Alasan AFF Tolak Pakai VAR di Piala AFF 2020
Hal ini tentu sangat menyakitkan bagi Timnas Malaysia mengingat mereka merupakan runner-up Piala AFF 2018.
Terlebih lagi, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebelumnya menetapkan target lolos ke final Piala AFF 2020.
Kegagalan menembus babak semifinal kemudian menimbulkan kekisruhan di sepak bola Malaysia.
Banyak penggemar hingga pengamat yang menyayangkan minimnya persiapan yang dilakukan tim asuhan Tan Cheng Hoe.
Di samping itu, pemilihan pemain yang dibawa oleh Tan Cheng Hoe ke Piala AFF 2020 juga menuai polemik.
Selain hanya membawa 24 pemain, Tan Cheng Hoe juga tidak menyertakan beberapa pemain bintang ke dalam skuadnya.
Keputusan Tan Cheng Hoe yang hanya membawa 24 pemain kemudian menjadi bumerang di saat turnamen berlangsung.
Pasalnya, banyak pemain Malaysia yang harus absen lantaran mengalami cedera hingga terinfeksi Covid-19.
Alhasil, banyak pihak yang mendesak agar Tan Cheng Hoe segera dicopot dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional.
Tan Cheng Hoe sendiri telah menjadi pelatih kepala Timnas Malaysia sejak 2017 dan masih memiliki sisa kontrak satu tahun.
Baca Juga: Piala AFF - Winger Singapura Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia, Satu Suara dengan Shin Tae-yong
Namun, pertanyaan yang kemudian muncul adalah siapa sosok yang tepat untuk menggantikan posisi Tan Cheng Hoe.
Dilansir SuperBall.id dari New Straits Times, pelatih Kuala Lumpur City Bojan Hodak dinilai sebagai sosok terbaik.
Hal itu tidak terlepas dari keberhasilan juru taktik asal Kroasia itu membawa KL City menjuarai Piala Malaysia 2021.
Bersama KL City, Hodak berhasil mengalahkan mantan klub asuhannya Johor Darul Ta'zim dengan skor 2-0 di final.
Menariknya, dua tahun lalu Hodak didepak dari kursi pelatih Timnas U-19 Malaysia saat prestasinya tidak begitu mengecewakan.
Baca Juga: Piala AFF - Vietnam Layangkan Gugatan, Wasit saat Lawan Thailand Bakal Dicoret?
Sejak menangani Harimau Muda dari 2017, prestasi terbaiknya adalah merengkuh trofi Piala AFF U-19 pada tahun 2018.
Setahun sebelumnya, Timnas U-19 Malaysia juga menjadi runner-up di ajang yang sama dan lolos ke Piala Asia U-19 2017.
Menurut New Straits Times, Hodak saat itu dipecat hanya karena ucapannya yang membuat kesal FAM.
Ia dilaporkan mengatakan bahwa sistem pengembangan Malaysia masih kurang dalam beberapa aspek dan membuat FAM kesal.
Terkait kemungkinan menggantikan posisi Tan Cheng Hoe sebagai pelatih Malaysia, Hodak turut memberikan komentarnya.
Pelatih yang sempat menukangi PSM Makassar itu mengatakan saat ini masih terlalu awal untuk membicarakan tawaran menjadi pelatih Malaysia.
Meski begitu, ia tidak menampik bahwa ia mendapat tawaran dari tim nasional dan beberapa klub.
Ia juga tidak menutup kemungkinan akan menerima jika ada tawaran dari FAM untuk melatih Timnas Malaysia.
"Cheng Hoe adalah pelatih yang baik dan dia adalah pelatih tim nasional. Saya tidak ingin membicarakan pekerjaannya," kata Hodak.
"Ya, orang-orang mengatakan bahwa saya mendapat tawaran dari beberapa tim, tidak hanya tim nasional, tetapi tidak ada yang diletakkan di atas meja."
"Itu semua hanya pembicaraan untuk saat ini. Siapa tahu, mungkin saya akan mendengarkan tawaran jika mereka (FAM) datang," tambahnya.
Baca Juga: Piala AFF - Siap Hajar Singapura, Shin Tae-yong Beber Empat Pemain yang Wajib Diwaspadai
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar