Harga mahal itu kemudian terbayar karena peningkatan prestasi Timnas Vietnam semenjak ditangani oleh Park Hang-seo.
"Gaji (Park) Hang-seo bebas pajak," ungkap Satianathan.
"Di Vietnam, federasi membayar setengah gajinya sedangkan separuh lainnya ditanggung oleh manajer tim dan wakilnya," ucap Satianathan.
"Itu masih gaji dia seorang (Park Hang-seo), belum termasuk jajaran asistennya," sambungnya.
"Apakah ada orang di sini yang mau membantu FAM merekrut pelatih berkualitas dan membayar setengah gajinya?" tekannya.
Baca Juga: Piala AFF - Nasib Serupa, Timnas Indonesia dan Thailand Tanpa Bek Kiri Andalan di Final Leg Pertama
Mengenai siapa pelatih baru, Satianathan menekankan bahwa pelatih kepala harus punya rencana jangka panjang.
Bukan hanya itu, Satianathan juga meminta FAM untuk memberi kebebasan lebih kepada pelatih kepala dalam mengurus Timnas Malaysia.
"Pelatih kepala harus punya rencana jangka panjang," ujar Satianathan.
"Jika ada rencana mengganti pelatih, maka mereka (FAM) harus mendapat kandidat yang hebat," tegasnya.
"Dan tak lupa pula, kita harus bersabar," tutupnya.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Punya Kans Besar Tekuk Thailand dan Jadi Juara Piala AFF 2020
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar