Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Malaysia Ambyar di Piala AFF, Federasi Diminta Berani Keluar Uang demi Pelatih Setara Shin Tae-yong

By Muhammad Respati Harun - Senin, 27 Desember 2021 | 19:42 WIB
Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe berteriak saat mengawal pasukannya di lapangan. Malaysia masuk grup neraka bersama Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF 2020.
NEWSBEEZER.COM
Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe berteriak saat mengawal pasukannya di lapangan. Malaysia masuk grup neraka bersama Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF 2020.

SUPERBALL.ID - Performa Timnas Malaysia di Piala AFF 2020 jauh dari kata memuaskan.

Langkah Timnas Malaysia di Piala AFF 2020 terjegal pada fase grup.

Di fase grup Piala AFF 2020, Timnas Malaysia mencatatkan 2 kemenangan dan 2 kekalahan.

Dari hasil tersebut, Timnas Malaysia finis di posisi ketiga klasemen Grup B dengan 6 poin dari 4 pertandingan.

Kiprah yang mengecewakan tersebut tentu membuat pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, sedang berada dalam tekanan.

Publik Malaysia mendesak federasi sepak bola Malaysia (FAM) segera mengambil tindakan tegas terhadap Tan Cheng Hoe.

Bukan hanya itu, muncul juga desakan kepada FAM untuk mendatangkan pelatih yang kualitasnya setara dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Baca Juga: Jumpa Timnas Indonesia di Final Piala AFF, Thailand Kehilangan Bek Paling Berpengalaman

Dilansir SuperBall.id dari NST.com.my, salah satu yang menyuarakan desakan itu adalah eks pelatih Timnas Malaysia, B. Satianathan.

Satianathan menekankan bahwa FAM harus mempertimbangkan banyak aspek sebelum merekrut pelatih baru.

Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan itu tentu adalah gaji sang pelatih.

"Kami harus mempertimbangkan banyak aspek sebelum merekrut pelatih baru," tutur Satianathan.

"Pelatih top tidak datang dengan harga murah," tambahnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Imbangi Thailand di Laga Terakhir, Kini Saatnya Juara Piala AFF 2020

Sebagai contoh, Satianathan melirik apa yang dilakukan oleh Timnas Vietnam ketika mendatangkan Park Hang-seo pada September 2017.

NST.com.my mengabarkan bahwa gaji Park Hang-seo di Timnas Vietnam begitu tinggi dengan sekitar Rp 782 juta per bulan.

Bukan hanya gaji yang tinggi, penerimaan Park Hang-seo juga tidak dikenakan pajak sepeser pun oleh pemerintah Vietnam.

Akan tetapi, gaji tinggi Park Hang-seo tidak ditanggung oleh pihak federasi sepak bola Vietnam (VFF).

Sebagian dari gaji tersebut juga ditanggung oleh manajer Timnas Vietnam.

Baca Juga: Piala AFF - Asnawi Mangkualam Kena Marah Shin Tae-yong Gara-gara Ejek Faris Ramli, Ancam Dicoret jika Terulang

Harga mahal itu kemudian terbayar karena peningkatan prestasi Timnas Vietnam semenjak ditangani oleh Park Hang-seo.

"Gaji (Park) Hang-seo bebas pajak," ungkap Satianathan.

"Di Vietnam, federasi membayar setengah gajinya sedangkan separuh lainnya ditanggung oleh manajer tim dan wakilnya," ucap Satianathan.

"Itu masih gaji dia seorang (Park Hang-seo), belum termasuk jajaran asistennya," sambungnya.

"Apakah ada orang di sini yang mau membantu FAM merekrut pelatih berkualitas dan membayar setengah gajinya?" tekannya.

Baca Juga: Piala AFF - Nasib Serupa, Timnas Indonesia dan Thailand Tanpa Bek Kiri Andalan di Final Leg Pertama

Mengenai siapa pelatih baru, Satianathan menekankan bahwa pelatih kepala harus punya rencana jangka panjang.

Bukan hanya itu, Satianathan juga meminta FAM untuk memberi kebebasan lebih kepada pelatih kepala dalam mengurus Timnas Malaysia.

"Pelatih kepala harus punya rencana jangka panjang," ujar Satianathan.

"Jika ada rencana mengganti pelatih, maka mereka (FAM) harus mendapat kandidat yang hebat," tegasnya.

"Dan tak lupa pula, kita harus bersabar," tutupnya.

Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Punya Kans Besar Tekuk Thailand dan Jadi Juara Piala AFF 2020

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X