Pasalnya, anak-anak asuhan Shin Tae-yong itu dianggap kerap bermain kasar, yang dibuktikan dengan jumlah pelanggaran terbanyak dan kartu kuning.
Menurut laman resmi AFF, Timnas Indonesia tercatat sebagai tim paling sering melakukan pelanggaran, yakni 143 kali.
Timnas Indonesia juga menjadi tim dengan jumlah tekel terbanyak sepanjang Piala AFF 2020, yakni sebanyak 138 tekel dengan tingkat keberhasilan 63 persen.
Data Piala AFF 2020 juga menunjukkan bahwa dalam 8 laga Indonesia terkena 13 kartu kuning, terbanyak kedua setelah Thailand (17).
"Pasukan Shin Tae-yong mendapat kehormatan (tim fair play), meski apa yang mereka tunjukkan benar-benar bertentangan dengan kriteria ini."
"Indonesia dianugerahi gelar Fair Play Team oleh penyelenggara Piala AFF 2020 yang mengejutkan seluruh Asia Tenggara," tulis The Thao.
Panitia Piala AFF menetapkan bahwa penghargaan Fair Play Award diputuskan oleh Komite Disiplin AFF.
Baca Juga: Sabet Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020, Pratama Arhan Dapat Pesan dari Legenda Singapura
Kriteria penghargaan yang dipertimbangkan sesuai dengan artikel Kode 10 FIFA Fair Play.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar