Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vietnam Nihil, Ini Alasan Timnas Indonesia Raih Fair Play Award, meski Terbanyak Pelanggaran

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 3 Januari 2022 | 08:41 WIB
Timnas Indonesia berfoto seusai menuntaskan Piala AFF 2020 sebagai runner-up dan berhasil meraih Fair Play Award.
THETHAO247.VN
Timnas Indonesia berfoto seusai menuntaskan Piala AFF 2020 sebagai runner-up dan berhasil meraih Fair Play Award.

Pasalnya, anak-anak asuhan Shin Tae-yong itu dianggap kerap bermain kasar, yang dibuktikan dengan jumlah pelanggaran terbanyak dan kartu kuning.

Baca Juga: Kecewa 4 Pemain Dilarang Main Lawan Thailand, Shin Tae-yong Ungkap Kejanggalan Sistem Bubble Piala AFF 2020

Menurut laman resmi AFF, Timnas Indonesia tercatat sebagai tim paling sering melakukan pelanggaran, yakni 143 kali.

Timnas Indonesia juga menjadi tim dengan jumlah tekel terbanyak sepanjang Piala AFF 2020, yakni sebanyak 138 tekel dengan tingkat keberhasilan 63 persen.

Data Piala AFF 2020 juga menunjukkan bahwa dalam 8 laga Indonesia terkena 13 kartu kuning, terbanyak kedua setelah Thailand (17).

"Pasukan Shin Tae-yong mendapat kehormatan (tim fair play), meski apa yang mereka tunjukkan benar-benar bertentangan dengan kriteria ini."

"Indonesia dianugerahi gelar Fair Play Team oleh penyelenggara Piala AFF 2020 yang mengejutkan seluruh Asia Tenggara," tulis The Thao.

Panitia Piala AFF menetapkan bahwa penghargaan Fair Play Award diputuskan oleh Komite Disiplin AFF.

Baca Juga: Sabet Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020, Pratama Arhan Dapat Pesan dari Legenda Singapura

Kriteria penghargaan yang dipertimbangkan sesuai dengan artikel Kode 10 FIFA Fair Play.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Thethao247.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X