Berbagai sumber menyebut penampilan Laos di Piala AFF 2020 memang janggal, terutama saat melawan Timnas Indonesia dan Malaysia.
Bahkan, dugaan match-fixing Laos melawan Malaysia dan Indonesia itu pun sempat marak di media sosial.
Namun, LFF menegaskan bahwa seluruh pemain dan ofisial yang menghadiri Piala AFF 2022 tidak ada hubungannya dengan kasus di atas.
"LFF menegaskan bahwa penggunaan setiap individu termasuk pemain dan ofisial yang baru saja menghadiri Piala AFF 2022 atau turnamen lainnya tidak terkait dengan pelanggaran yang disebutkan di atas."
"LFF menegaskan kembali kebijakan tanpa toleransi bekerjasama dengan FIFA, AFC, mitra integritas dan otoritas lainnya terhadap segala bentuk manipulasi pertandingan dalam sepak bola," lanjut LFF.
Adapun identitas 45 pemain dan pertandingan yang diidentifikasi sebagai pengaturan skor belum dipublikasikan secara resmi.
Sementara itu, Wakil Presiden VFF Khampheng Vongkhanti menyesalkan ulah pemain Laos yang terlibat match-fixing.
"Federasi secara konsisten mendidik atlet kami untuk disiplin terutama sebelum memulai kompetisi internasional."
"Tetapi jelas, para pemain ini tidak mengindahkan saran kami."
"Mereka memilih kepentingan pribadi mereka daripada kepentingan negara."
"Tindakan mereka telah merusak reputasi diri sendiri dan negara," jelasnya.
Baca Juga: Berpeluang Jadi Rekan Pratama Arhan, Bintang Vietnam Dapat Dukungan Pelatih asal Korea Selatan
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | sports442.com |
Komentar