Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Malaysia Bakal Segera Tunjuk Pelatih Baru, Dua Kompatriot Shin Tae-yong Jadi Calon Kuat

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 17 Januari 2022 | 11:25 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong

SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akan segera menunjuk pelatih baru untuk Timnas Malaysia, dua kompatriot Shin Tae-yong jadi calon kuat.

Timnas Malaysia gagal melaju ke semi final Piala AFF 2020 setelah hanya mampu finis di urutan ketiga klasemen Grup B.

Meski tampil perkasa melawan Kamboja dan Laos, Malaysia tidak berdaya kala menghadapi Vietnam dan Timnas Indonesia.

Pelatih Tan Cheng Hoe kemudian mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab karena tidak mampu mencapai target final.

 

Baca Juga: Soal 45 Pemain Terlibat Match-Fixing hingga Disanksi FIFA, PSSI-nya Laos Beri Klarifikasi

Setelah pengunduran diri Tan Cheng Hoe sebagai pelatih Malaysia, FAM hingga saat ini belum menentukan sosok penggantinya.

Kabarnya, penetapan calon pengganti Tan Cheng Hoe baru akan dilakukan setelah FAM menerima laporan badan investigasi independen.

Sebelumnya, FAM membentuk badan investigasi independen yang dikepalai oleh mantan Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Dell Akbar.

Tugas dari badan investigasi tersebut adalah untuk melakukan penyelidikan terhadap kinerja Timnas Malaysia di Piala AFF 2020.

Adapun hasil penyelidikan badan investigasi independen tersebut diperkirakan bakal rampung pada pekan depan.

Baca Juga: Batal Lawan Bangladesh, Shin Tae-yong Memberikan Tanggapan

"Jadi kami menunggu tanggapan dari laporan post-mortem ini yang saya harapkan akan selesai minggu depan."

"Setelah itu, kami harus dapat menentukan kandidat yang cocok," kata Wakil Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi.

Lebih lanjut, Mohd Yusoff membenarkan bahwa ada beberapa pelatih telah menunjukkan minat untuk melatih Malaysia.

Ia pun percaya bahwa Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, juga sedang mengidentifikasi kandidat yang cocok.

Meski begitu, ia menolak untuk mengungkap apakah kandidat yang dimaksud adalah pelatih asing atau pelatih lokal.

Baca Juga: Respons Agen Witan Sulaeman soal Inisial W dan Bendera Indonesia di Instagram FK Senica

"Beberapa pelatih telah menawarkan jasa mereka, sementara presiden FAM juga telah mengidentifikasi kandidat yang cocok," ucapnya.

Di antara nama-nama yang terkait adalah Bojan Hodak, Mehmet Durakovic dan pelatih Timnas U-23 Malaysia Brad Maloney.

Namun, dilansir SuperBall.id dari Stadium Astro, ada dua pelatih yang menjadi calon kuat untuk menukangi Malaysia.

Bukan ketiga nama sebelumnya, sosok yang disebut menjadi kandidat kuat pelatih Malaysia semuanya berasal dari Korea Selatan.

Kedua kompatriot pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tersebut adalah Kim Hak-bum dan Kim Pan-gon.

Baca Juga: Gelar Pertemuan dengan Shin Tae-yong, ini yang Dibahas PSSI

Kim Hak-bum adalah mantan pelatih kepala tim Olimpiade Korea Selatan yang memenangi medali emas Asian Games 2018.

Ia kemudian memimpin Timnas U-23 Korea Selatan dalam ajang Piala Asia U-23 2020.

Ia juga memenangi K-League pada tahun 2006 bersama Seongnam Ilhwa Chunma, klub yang pernah dibela dan dilatih Shin Tae-yong.

Sementara itu, Kim Pan-gon merupakan mantan pelatih Timnas U-23 dan Timnas Hongkong pada periode 2009-2017.

Pelatih berusia 52 tahun itu saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas tim nasional Korea Selatan.

Menurut Harian Metro, ada 95 persen kemungkinan FAM akan memilih pelatih Korea Selatan untuk memimpin Malaysia.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Timnas Indonesia Mulai Diperhitungkan, PSSI-nya Vietnam Siap Manjakan Pasukan Park Hang-seo

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Stadiumastro.com, Hmetro.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X