Hal itu dimulai setelah dia didatangkan dari Mojokerto dan bergabung ke PSS, tetapi jarang dimainkan.
Padahal, selama di Mojokerto ia hampir selalu masuk line-up di setiap pertandingan dan sering juga mencetak gol.
Tetapi, setelah bergabung di klub Liga 1 untuk pertama kalinya, persaingan semakin ketat dan Ricky tak banyak mendapatkan waktu bermain.
Dalam kondisi itu, Ricky Kambuaya mengaku mentalnya terganggu.
Baca Juga: Thomas Tuchel Ingin Boyong Pemain PSG ke Chelsea dengan Status Pinjaman
Ricky bahkan mengatakan nyaris menghancurkan dirinya dan karier sendiri karena kekesalannya.
Pemain asal Sorong, Papua, itu mengatakan nyaris melakukan hal-hal tidak berguna dengan minum minuman keras atau mabuk-mabukan.
Namun banyaknya dukungan membuatnya mengurungkan niat tersebut.
Dia kemudian mulai bangkit serta berusaha tampil maksimal di tiap kesempatan bermain.
Hal itu dibuktikan saat bermain pada putaran kedua kompetisi di PSS.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | YouTube PSSI |
Komentar