SUPERBALL.ID - Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, meminta fans Indonesia tidak asal bacot soal transfer Saddil Ramdani untuk bermain di Eropa.
Beberapa waktu lalu, Saddil Ramdani diberitakan mendapat tawaran dari klub asal Serbia, FK Novi Pazar.
Juru taktik FK Novi Pazar, Dragan Radojicic, mengaku tertarik dengan penyerang sayap berusia 23 tahun tersebut.
Namun, kabar yang beredar, permintaan tawaran tersebut kemudian ditolak mentah-mentah oleh Sabah FC selaku klub pemilik Saddil Ramdani.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 - Bungkam Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC Geser Arema FC
Alhasil, tidak sedikit penggemar Indonesia yang menuding Sabah FC telah mempersulit langkah Saddil Ramdani menuju Eropa.
Banyak fans Tanah Air menuduh klub yang pernah dilatih Kurniawan Dwi Yulianto itu ingin mematikan karier Saddil.
Akan tetapi, tudingan tersebut kemudian dibantah langsung oleh Pelatih Sabah FC, Datuk Ong Kim Swee.
Ong Kim Swee pun berharap para penggemar Indonesia tidak asal bicara atau banyak omong (bacot) dan memahami bahwa Saddil justru sangat dihargai di Sabah FC.
"Kami tidak membunuhnya di sini, kami membutuhkannya," kata Ong Kim Swee, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
Kim Swee lalu membeberkan kenyataan bahwa Sabah sangat menjaga sayap asal Indonesia itu.
"Ketika dia cedera akhir musim lalu, kami mengirimnya ke Kuala Lumpur untuk perawatan dan tindak lanjut."
Baca Juga: Update Ranking Kompetisi Asia - Liga 1 di Atas Australia, Dapat 1 Slot Fase Grup Liga Champions Asia
"Dan ketika dia kembali ke Indonesia, semua biayanya ditanggung oleh klub," tambahnya.
Mantan pelatih Timnas U-23 Malaysia itu kemudian menjelaskan fakta sebenarnya di balik tawaran dari FK Novi Pazar.
Ia membenarkan bahwa ada tawaran resmi dari FK Novi Pazar, namun klub tersebut ingin merekrutnya secara gratis.
Padahal, Saddil Ramdani masih terikat kontrak dengan Sabah FC hingga 30 November 2022 mendatang.
"Kami memang menerima tawaran resmi dari klub, tetapi tidak ada biaya transfer," ungkap Kim Swee.
"Ini tidak benar karena secara profesional, ketika mendekati pemain dengan kontrak, biaya transfer harus dibayar."
“Saya pikir banyak yang tidak mengerti bahwa pemain (Saddil) sendiri yang mengatakan dia tidak ingin pergi," tegasnya.
Lebih lanjut, Ong Kim Swee mengaku berusaha melindungi kepentingan Saddil karena tawaran dari Eropa mungkin tidak seperti yang terlihat.
Kim Swee justru melihat ada trik tersembunyi yang akan menguntungkan klub tertentu, tetapi merugikan Sabah dan Saddil sendiri.
"Saya tahu agenda mereka, jika kami (Sabah) melepaskan pemain hari ini, saya dapat menjamin 100 persen bahwa dia pergi ke sana selama sebulan, lalu klub Indonesia lain akan membelinya dengan biaya transfer," ungkap Kim Swee.
Baca Juga: Media Turki Ikut Soroti Kabar Mesut Oezil ke RANS Cilegon
Oleh karena itu, Kim Swee berharap para penggemar Indonesia tidak asal bicara tanpa mengetahui fakta sebenarnya.
"Ada hal-hal yang lebih besar yang bermain di sini, ada yang menyalahkan kami, tetapi tidak mengetahui cerita sebenarnya."
"Mendapatkan tawaran dari klub luar negeri adalah hal besar, dan jika pemain ingin pergi, saya bisa mengaturnya," katanya.
Pada musim 2021, Saddil Ramdani mencatatkan 17 penampilan bersama Sabah FC dengan mencatat tiga gol dan tiga asis.
Sabah FC merupakan klub kedua Saddil Ramdani di Malaysia setelah sebelumnya pernah memperkuat Pahang FC.
Baca Juga: PT LIB Respons Banyaknya Kritik Terkait Gelaran Liga 1 di Bali
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Nst.com.my, Transfermarkt.com |
Komentar