Norza kemudian menganalogikan kasus Lee Zii Jia ibarat seorang anak yang ingin menempuh jalannya sendiri untuk membantu keluarga.
“Ini mirip dengan saudara kandung (BAM) yang membantu mendanai studi saudara kandung lainnya (Lee Zii Jia)," kata Norza.
Baca Juga: Indonesia Pamit Undur Diri, Malaysia Bakal Colong Kesempatan untuk Jadi Juara Dunia Bulu Tangkis
"Mereka semua melakukan ini dengan harapan bahwa saudara ini suatu hari nanti akan berkontribusi kembali ke keluarga (Malaysia)."
“Tetapi kemudian datang suatu hari ketika saudara ini memberi tahu kami bahwa dia ingin menempuh jalannya sendiri. Jadi apa yang bisa kita lakukan?"
"Saya analogikan ini karena jika seorang pemain masih memiliki ambisi untuk mewujudkan mimpinya, maka kami (BAM) akan bekerja keras untuk kepentingan nasional," tambahnya.
Lebih lanjut, Norza mengatakan bahwa ia akan menyerahkan masalah ini kepada wakilnya Datuk Seri Jahaberdeen Mohd Yunoos.
Namun, ia menjelaskan bahwa BAM akan menjunjung tinggi martabat dan kebanggaan mereka dengan keputusan yang mereka buat.
Baca Juga: Bangkitlah Indonesia, Ini Dia Juara Beruntun Tiga Event Bulu Tangkis di Bali
"Perwakilan kami akan membahas apa yang menjadi perhatian dan langkah-langkah yang akan diambil oleh BAM sebagai asosiasi."
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar