"Kita harus mengevakuasi mereka ke rumah sakit khusus."
Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) juga membuat sebuah pernyataan terkait insiden itu.
"CAF saat ini sedang menyelidiki situasi dan mencoba untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi," bunyi pernyataan tersebut.
"Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah Kamerun dan panitia penyelenggara."
"Malam ini Presiden CAF, Dr Patrice Motsepe, mengirim Sekretaris Jenderal Veron Mosengo-Omba untuk mengunjungi para pengunjung di rumah sakit di Yaounde."
Salah satu sumber yang mengetahui tata letak stadion menyatakan jumlah pintu masuk mungkin tidak memadai untuk jumlah orang yang berusaha mendapatkan akses.
Terlepas dari insiden tersebut, pertandingan antara Kamerun dan Komoro tetap bergulir.
Kamerun membukukan tempat mereka di perempat final dengan kemenangan 2-1 atas Komoro.
Pertandingan diwarnai kartu merah gelandang Komoro, Nadjim Abdou, ketika laga baru berjalan tujuh menit.
Unggul jumlah pemain membuat Kamerun mencetak gol pembuka di menit ke-29 oleh Karl Toko Ekambi.
Kamerun menambahkan keunggulan menjadi 2-0 di babak kedua lewat gol Vincent Aboubakar di menit ke-70.
Sedangkan Komoro baru bisa memperkecil kedudukan di menit ke-81 melalui gol Youssouf M'Changama.
Kemenangan atas Komoro membuat Kamerun berhak melaju ke babak 8 besar dan akan berhadapan dengan Gambia.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | metro.co.uk, The Guardian |
Komentar