SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengatakan bakal selalu mendukung langkah timnas Indonesia.
Hal tersebut dia tegaskan usai dikritik netizen soal pemanggilan pemain Persebaya ke timnas Indonesia.
Sebelumnya Persebaya meminta pengiriman pemain ke timnas Indonesia dibatasi.
Permintaan ini berdasarkan kompetisi yang masih berjalan saat agenda timnas masih dilaksanakan seperti beberapa saat lalu di laga bertajuk FIFA Matchday.
Selain itu, beberapa tim Liga 1 sudah mulai melaporkan adanya kasus Covid-19 yang ada membuat pemainnya harus menjalani karantina mandiri.
Aji Santoso selaku pelatih Persebaya Surabaya sangat mendukung agenda timnas Indonesia.
Bahkan untuk mendukung hal ini, Aji siap mengirimkan 10 pemainnya demi kebutuhan skuad Garuda.
Baca Juga: Kiper Liga Yunani Kabarnya Tertarik Gabung ke Timnas Indonesia
Namun, Aji menegaskan jika syaratnya adalah kompetisi harus berhenti dan mengikuti jadwal timnas.
Sehingga dia meminta PSSI dan LIB bisa memberkan perhatian untuk masalah ini.
Faktanya Persebaya pada laga FIFA Matchday melawan Timor Leste pada 27 dan 30 Januari menjadi penyumbang pemain terbanyak ke timnas Indoesia.
Namun, mereka harus bertanding saat melawan PSS Sleman pada 29 Januari lalu.
Sehingga ada lima pemain sekaligus yang harus absen pada laga ini.
"Jadi jangan asal bicara katanya Aji tidak mendukung timnas, manajemen tidak mendukung, itu salah besar, kalau kompetisi ini berhenti karena ada jadwal timnas, jangankan lima, 10 saya kasih."
"Tetapi ini dengan kondisi yang bersamaan ini kan harus membutuhkan kebijaksanaan baik dari PSSI dan LIB kan begitu," kata Aji Santoso.
Aji menilai jika dia sudah paham kondisi yang ada di timnas Indonesia.
Dia menjelaskan jika ada 6 pemain yang dikirim ke timnas tapi mereka terpapar Covid-19 justru hal ini menjadi kerugian bagi semua pihak.
"Saya ini mantan pemain tim nasional jadi saya tahu persis bagaimana kondisi di tim nasional, jadi kami dukung tapi kalau berbarengan tentunya tidak mungkin."
"Seperti manajemen sudah berkirim surat ke manajemen sudah tidak mungkin Persebaya melepas semua pemain yang dipanggil, tentunya ada pembatasan, mungkin dua atau tiga yang dipanggil."
"Kalau semua dipanggil misalnya 6 pemain kita kasih terus kalau ada yang positif (covid-19) 4 atau 5 pemain apakah tidak jadi main kompetisinya kan begitu?," jelasnya.
Baca Juga: Setelah Diputus Kontrak, Dampak dari Aksi Penganiayaan Mason Greenwood Masih Berlanjut
Mantan pelatih timnas Indonesia ini menilai agenda Piala AFF U-23 2022 bukan masuk kalender FIFA.
Sehingga perlu ada pengaturan antara jadwal Liga 1 dan agenda timnas Indonesia.
"Jadi kalau ada orang yang mengatakan Aji Santoso dan Persebaya tidak mendukung PSSI itu orang yang tidak mengerti sepak bola."
"Kalau ini memang seharusnya berhenti, apalagi agenda AFF ini tidak ada di agenda FIFA,"
"Saya tekankan sekali lagi dengan manajemen sangat mendukung kalau ini kompetisi dihentikan, karena ada jadwal timnas 10 pemain saya kasih kalau mereka mau dipanggil, jadi mereka biar tidak asal bicara saja," pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar