SUPERBALL.ID - Pertandingan lanjutan Liga 1 pekan ke-22 antara PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya membuat kehebohan serta menimbulkan banyak pertanyaan di media sosial Twitter.
Laga yang bergulir di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (2/2/2022) malam WIB, itu membuat warganet bertanya-tanya terkait keputusan hakim garis.
Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0, namun sebenarnya Persebaya sempat mencetak gol melalui kaki Marselino Ferdinan dan asis Taisei Marukawa, sebelum akhirnya dianulir wasit.
Hal ini bermula pada menit ke-18 saat Persebaya melakukan serangan dari sisi kanan lapangan permainan.
Taisei Marukawa yang menerima umpan terobosan langsung masuk ke lini pertahanan PSIS Semarang dan mengirim bola kepada Marselino Ferdinan yang berdiri bebas di dalam kotak penalti.
Baca Juga: Terus Menjadi Tim Penyumbang Pemain Terbaik untuk Timnas Indonesia, Persebaya Keberatan
Namun, secara tiba-tiba hakim garis mengangkat bendera pertanda offside dan gol Marselino dianulir pun dianulir wasit.
Kejadian ini juga membuat Taisei Marukawa spontan mengeluarkan ekspresi kebingungan atas keputusan wasit tersebut.
Jika melihat tayangan ulang, posisi dari Taisei Marukawa maupun Marselino Ferdinan jelas masih berada pada posisi onside.
Bukan hanya Taisei Marukawa saja yang seolah mempertanyakan keputusan wasit tersebut, namun warganet di Twitter juga mengeluarkan reaksi yang sama.
"Tidak cuma Marukawa yang bingung dengan keputusan wasit, kami juga tidak habis pikir ini bisa di-call offside " tulis @Fandom_ID.
Baca Juga: Jadi Tim Pengirim Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia, Persebaya Surabaya Inginkan Hal ini
Kejadian seperti ini juga pernah kejadian dalam pertandingan Liga 1 lainnya, yakni antara Borneo FC dan Persib Bandung.
Dalam pertandingan Borneo FC kontra Persib Bandung ini yang menjadi korban kekeliruan keputusan wasit adalah David da Silva.
Dalam peraturan FIFA terkait offside sebagaimana yang dilansir Superball.id dari Kompas, seorang pemain dapat dikatakan offside jika seorang pemain menyerang berada lebih dekat dengan garis gawang tim lawan daripada bola dan pemain kedua terakhir adalah lawan.
Sementara dalam kasus Taisei Marukawa ini, dia masih berdiri sejajar dengan pemain lawan pada saat bola diumpan oleh rekan setimnya.
Pada kasus David da Silva juga ia masih berada pada garis pertahanan tim sendiri, sehingga dua pemain ini tidak dapat dikatakan dalam posisi offside.
"Wasit-wasit seperti ini ada evaluasi-nya tidak sih? Misal kalau melakukan kesalahan, minimal gajinya dipotong gitu wkkw Ya tbh gue mewajarkan sifat manusia yang tidak luput dari salah, tapi kalau keseringan ya kebangetan," tulis akun @rnfrds
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aturan Offside dalam Sepak Bola"
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Kompas.com, SupeBall.id |
Komentar