Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Nekat! Pemain Liga Malaysia Coba Tipu Federasi demi Naturalisasi

By M Hadi Fathoni - Selasa, 8 Februari 2022 | 15:27 WIB
Curran Ferns, mantan pemain Felda United dan Melaka United.
Curran Ferns, mantan pemain Felda United dan Melaka United.


SUPERBALL.ID - Dikabarkan ada beberapa pemain Liga Malaysia yang mencoba untuk menipu federasi sepak bola Malaysia agar proses naturalisasi mereka berhasil, hal ini dicurigai sebagai bentuk mencari keuntungan pribadi.

Mantan pemain Felda United dan Melaka United membuat heboh jagad media sosial Malaysia dengan unggahan cerita instagramnya.

Curran Ferns membuat sebuah postingan cerita di instagram pribadinya soal kecurigaannya tentang adanya pemain impor di Liga Malaysia yang mencoba untuk menipu Persatuan Sepak bola Malaysia (FAM).

Penipuan ini disinyalir terkait masalah naturalisasi pemain tersebut untuk segera disahkan menjadi warga negara Malaysia.

Dalam unggahannya tersebut, Ferns sendiri tidak menyebutkan nama-nama pemain yang ia rasa terlibat dalam masalah ini.

Baca Juga: Alasan Dahsyat Hanis Saghara dalam Karier Sepak Bolanya! Apa itu?

Ferns sendiri mempertanyakan masalah ini dengan menyebut akun instagram dari federasi Malaysia dan juga mengklaim bahwa federasi akan tetap memberikan status naturalisasi kepada para pemain yang dicuriagi ini.

"Luar biasa @famalaysia ingin memberikan status naturalisasi kepada pemain yang menipu dirinya sebagai orang Malaysia untuk mendapatkan paspor dan juga untuk kepentingan pribadinya," tulis Ferns di instagram.

Menurut Ferns sendiri untuk menjadi warga negara Malaysia bukan hanya sekedar sepak bola, harus ada hal lebih untuk menjadi warga negara.

"Bagaimana bisa kita membiarkan seseorang mencoba memanipulasi banyak orang dan menipu semua orang hanya karena namanya seperti nama Asia, hanya untuk mengisi kantongnya." kata Ferns dilansir dari bharian.com.my.

Baca Juga: Hasil Drawing Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Putra Indonesia Segrup Dua Langganan Semifinal

Menurut Ferns ini adalah sebuah penghinaan untuk masyarakat Malaysia, dikarenakan sang pemain yang mencoba untuk menipu sebenarnya tidak layak untuk mengajukan diri menjadi warga negara Malaysia.

Ia pun meminta sang pemain yang dimaksud untuk membuktikan dokumen-dokumen menyangkut ada atau tidaknya darah Malaysia pada diri pemain tersebut.

Hal itu dilakukan Ferns sebab sang pemain yang dimaksud sudah bertahun-tahun berbicara kepada publik bahwa ia memiliki garis keturunan Malaysia.

"Sekarang buktikan atau minta maaf ke publik karena anda melakukan kecurangan, dan setelah itu biar mereka yang memutuskan apakah anda layak atau tidak menjadi rakyat Malaysia." tutup Ferns.

Pada sisi lain, ada kabar dari klub Malaysia Sri Pahang sedang mengajukan proses naturalisasi kepada federasi sepak bola Malaysia.

Baca Juga: Kapten Malaysia Mulai Lantang Bicara: Jangan Takut Timnas U-23 Indonesia, meski Ada Pratama Arhan dkk

Ada dua pemain yang akan diberikan status naturalisasi yaitu Lee Tuck dan Sergio Aguero.

Menurut kabar yang beredar di Malaysia, status naturalisasi dari Lee sendiri terhambat masalah kekurangan dokumen.

Lee sendiri pernah berbicara kepada publik Malaysia bahwa ia memiliki garis keturunan Malaysia, oleh sebeb itu ia ingin sekali menjadi rakyat Malaysia.

Hal ini membuat warganet Malaysia menarik nama Lee ke dalam postingan Ferns sendiri terhadap dugaannya tentang ada pemain Liga Malaysia yang mencoba menipu federasi.

Terlebih lagi saat ini Federasi Malaysia menangguhkan status naturalisasi yang coba dilayangkan oleh Lee.

Lee disinyalir tidak dapat menunjukkan bukti yang kuat tentang argumennya yang mengatakan bahwa ia memiliki garis keturunan Malaysia sebagaimana dilansir melalui Berita Harian Malaysia.

Sampai detik ini belum ada tanggapan apapun baik dari pengelola Liga Malaysia ataupun dari pihak federasi sepak bola Malaysia terkait tuduhan yang dilontarkan oleh Ferns ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X