SUPERBALL.ID - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengharapkan anak asuhnya yaitu Mohamed Salah dan Sadio Mane dapat memberikan kekuatan penuh untuk klub setelah mereka mengarungi kompetisi Piala Afrika.
Mohamed Salah dan Sadio Mane terlibat pertarungan sengit di partai final Piala Afrika demi bisa membawa negaranya juara.
Namun, Mane dkk akhirnya yang mampu mempersembahkan gelar juara Piala Afrika setelah Senegal berhasil menumbangkan Mesir melalui drama adu penalti.
Laga final Piala Afrika tersebut berlangsung tepat setelah pertandingan antara Liverpool dan Cardiff City di ajang Piala FA.
Liverpool mampu menggilas Cardiff City dengan skor 3-1 dan membuat mereka terus melangkah ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Manchester United Setuju untuk Jual Pemainnya yang Terlupakan
Di pertandingan Piala FA itu, Luis Diaz yang merupakan pembelian terbaru Liverpool langsung menunjukkan taji dalam debutnya bersama The Reds.
Ia menyumbang satu asis dari gol yang dicetak oleh Takumi Minamino.
Walaupun timnya mendapat hasil yang memuaskan, namun Juergen Klopp masih menaruh banyak harapan ketika dua pilar utamanya tersebut (Salah dan Mane) kembali ke klub.
Harapan itu Klopp ungkapkan sebelum bergulirnya laga final antara Senegal dan Mesir.
Bukan tanpa alasan, Klopp meminta anak asuhnya itu mengeluarkan sekuat tenaga mereka agar Liverpool mampu kembali pada permainan mereka dan tetap pada jalur perebutan juara Liga Inggris musim ini.
Liverpool saat ini berada di peringkat kedua dan memiliki jarak 9 poin dengan sang pemuncak klasemen yaitu Manchester City.
Klopp meminta Salah dan Mane menyalurkan semangat juang yang mereka punya saat membawa negara masing-masing melaju ke final Piala Afrika.
Baca Juga: Manchester United Jadi Tim Terbaik Sepanjang Masa Liga Inggris, Pendukung Lawan Tak Terima
Klopp percaya bahwa Salah dan Mane mampu membawa Liverpool menyalip Manchester City untuk menjadi pemimpin klasemen berdasarkan apa yang sudah mereka dapatkan selama Piala Afrika.
"Saya banyak menonton pertandingan dan jelas Naby (Keita) adalah seorang pemimpin di Guinea. Begitu pula dengan Mane di Senegal dan Mo (Salah) di Mesir," ungkap Klopp sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Straits Times.
Klopp juga menambahkan kalau mereka memang merupakan pemain bintang dunia, namun perjuangan mereka membawa negara masing-masing melaju hingga ke final tidaklah mudah.
Menurut Klopp ada banyak tekanan dari publik masing-masing yang diarahkan kepada Salah dan Mane.
"Semua pengalaman yang dimiliki pemain-pemain ini dalam situasi seperti ini tentu saja akan sangat membantu kami di klub," ujar Klopp.
"Saya sangat bangga dengan keduanya dan sekarang mereka melaju sampai final, dan saya akan menikmati itu. Pasti," tambah pelatih asal Jerman tersebut.
Baca Juga: Alasam Sandro Tonali Disebut Reinkernasi Dari Sosok Gennaro Gattuso
Adapun Salah dan Mane merupakan tulang punggung bagi negara dan klubnya saat ini.
Salah telah menciptakan dua gol dan satu asis untuk Mesir, meski dengan catatan itu Salah tetap menjadi top scorer bagi Mesir di ajang Piala Afrika edisi kali ini.
Sementara itu, Mane telah menciptakan tiga gol dan dua asis untuk Senegal, catatan ini pula menjadikan Mane sebagai top scorer bagi Senegal dan masuk tiga besar pencetak gol terbanyak selama Piala Afrika.
Berbanding terbalik jika melihat data statistik ketika keduanya bermain untuk Liverpool di Liga Inggris.
Salah mampu mengoleksi 16 gol dan mampu memimpin sementara daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris sampai detik ini.
Ia juga menorehkan delapan asis dan berada di posisi kedua, di bawah Trent Alexander Arnold (Liverpool), sebagai pemain terbanyak memberikan asis.
Sementara Mane tercatat telah mencetak delapan gol sejauh ini dan memberikan satu asis.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Straits Times |
Komentar