SUPERBALL.ID - Jose Mourinho memberikan tanggapannya soal pengakuan Wayne Rooney yang berniat mencederai pemainnya saat masih melatih Chelsea.
Rooney saat ini menjadi sorotan terkait dengan pengakuan mengejutkannya dalam sebuah wawancara.
Rooney mengatakan bahwa ia berniat mencederai lawan kala Manchester United berhadapan dengan Chelsea pada 2006 silam.
Chelsea, yang saat itu masih dipimpin Jose Mourinho, unggul 9 poin dari United dengan tiga pertandingan tersisa.
Baca Juga: Harapan Pemain Man United untuk Dilatih Pochettino Bisa Gagal Gara-gara Ralf Rangnick
Dengan demikian, The Blues hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengangkat trofi Liga Inggris.
Kondisi tersebut membuat Rooney frustrasi dan membuatnya melakukan tindakan drastis menjelang pertandingan.
Rooney mengakui bahwa ia menggunakan sepatu dengan pul yang lebih panjang pada pertandingan tersebut.
"Jika Chelsea memenangkan satu poin, mereka memenangkan liga. Pada saat itu, saya tidak bisa menerimanya," kata Rooney, dikutip SuperBall.id dari Mirror.
"Saya mengganti pul saya sebelum pertandingan. Saya memasang pul yang lebih panjang karena ingin menyakiti seseorang," tambahnya.
Baca Juga: Erik Ten Hag Semakin Santer Dirumorkan Menuju Manchester United
Meski begitu, Rooney menyatakan bahwa pul yang dipakainya legal meski ukurannya lebih besar dari yang biasa ia pakai.
"Pulnya legal, ukurannya legal, tetapi memang ukurannya lebih besar dari yang biasanya saya kenakan," lanjutnya.
Dapat dimengerti jika Mourinho tersinggung dengan pengakuan Rooney bahwa dia berniat untuk menyakiti mantan pemainnya.
Menariknya, Mourinho justru tidak marah dan mengaku memahami betul apa yang dirasakan oleh Rooney pada saat itu.
"Mungkin beberapa orang akan berkata, 'Wow, itu bukan hal yang baik untuk dilakukan, dirasakan, atau dikatakan'," kata Mourinho.
Baca Juga: Performa Harry Maguire Bikin Kecewa, Ferdinand: Beruntung Dia Masih Ada di Lapangan!
"Tetapi untuk orang-orang sepak bola seperti saya, kami melihatnya dari perspektif yang berbeda."
"Dia hanya seorang pria muda yang kesal dan frustrasi, dan yang tidak menerima kehilangan gelar untuk kedua kalinya (berturut-turut), yang bagi saya sangat berarti dalam kaitannya dengan karakter," tambahnya.
Pada akhirnya, pertandingan tersebut dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 3-0 untuk meraih gelar Liga Inggris secara beruntun.
Namun, Rooney sukses membalas dendam pada musim berikutnya dengan mencetak 14 gol saat United merebut kembali gelar Liga Inggris dari Chelsea.
Adapun Mourinho pernah menghabiskan satu musim melatih Rooney ketika masih menjadi juru taktik Setan Merah.
Baca Juga: Man United Imbang Lawan Burnley, Cristiano Ronaldo Samai Rekor Buruknya di Tahun 2010
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar