"Jika diikuti, tantangan sesungguhnya timnas kali ini pasti datang dari tim Indonesia," kata Azlan, dikutip SuperBall.id dari SinarHarian.com.my.
Sementara itu, mundurnya Indonesia membuat Malaysia hanya akan memainkan dua pertandingan di babak penyisihan grup.
Mereka akan menghadapi Myanmar pada 15 Februari, lalu dilanjutkan Laos tiga hari kemudian, keduanya digelar di Stadion Prince.
Sebagai catatan, hanya tiga juara grup dan satu runner-up terbaik yang akan melaju ke babak semifinal.
Terkait hal itu, Azlan meyakini Malaysia tidak akan kesulitan mengatasi perlawanan Myanmar dan Laos.
"Namun, tantangan tim lain seperti Myanmar dan Laos juga tidak bisa dianggap enteng," kata Azlan.
Baca Juga: Tiga Alasan Timnas U-23 Indonesia Batal Berlaga di Piala AFF U-23 2022
"Tetapi jika mereka menunjukkan tindakan serius, tim nasional akan mampu mengatasinya," tambahnya.
Lebih lanjut, Azlan menilai Piala AFF U-23 adalah ajang persiapan terbaik bagi Malaysia sebelum berlaga di Piala Asia U-23 Juni mendatang.
Ia pun berharap setiap kemenangan yang diraih Malaysia di Piala AFF U-23 bisa menambah kepercayaan diri para pemain.
"Bagi saya, kompetisi Piala AFF U-23 kali ini adalah media persiapan terbaik untuk timnas jelang kompetisi di Piala Asia U-23 nanti."
"Jadi para pemain perlu bermain dengan penuh percaya diri dan menikmati setiap kemenangan sebelum bertarung Juni mendatang," ucapnya.
Baca Juga: Respons Media Vietnam Usai Timnas U-23 Indonesia Batal Tampil di Piala AFF U-23
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar