SUPERBALL.ID - Baru-baru ini Andrea Dovizioso meyebutkan perbedaan antara dia dan Fabio Quartararo dalam memanfaatkan motor masing-masing.
Saat tes Mandalika pada 11-13 Februari lalu akhirnya Andrea Dovizioso mulai bisa menggunakan motor Yamaha M1 Factory.
Sebelumnya pada ajang Moto GP 2021 ia hanya bisa menggunakan motor Yamaha dengan model yang sudah lama.
Dovizioso sendiri telah melakukan penampilan gemilang di Mandalika bersama motor barunya tersebut.
Namun Dovizioso masih harus menyelesaikan banyak pekerjaan rumah dengan motor barunya itu untuk mendapatkan potensi motor yang sempurna.
Pebalap asal Italia ini pun berharap ia sudah dalam kondisi yang bisa memanfaatkan motornya lebih baik lagi sebelum Moto GP berlangsung.
Dovizioso dan timnya berencana mencari solusi agar ia dapat memacu motornya itu lebih baik lagi dari saat ini.
Fabio Quartararo yang sudah lebih dulu memakai Yamaha M1 ini pun dijadikan acuan oleh Dovizioso dan tim.
Namun menurut Dovizioso meniru gaya dan cara mengendarai Quartararo adalah hal yang sangat sulit dilakukan.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Dinilai Tidak Sesuai dari Sisi Spesifikasi, Apa Bahayanya?
Dovizioso sendiri memiliki gaya bermain yang sangat jauh berbeda dengan Quartararo.
Hal itu dikarenakan Dovizioso selama ini hanya memiliki pengalaman membalap dengan pabrikan Ducati.
Motor pabrikan Ducati dan Yamaha sendiri memiliki perbedaan yang signifikan, sehingga membuat para pebalap yang pindah dari kedua tim itu harus menyesuaikan diri lagi pada motor baru mereka.
Dengan begitu mengikuti gaya bermain Quartararo yang sudah lebih lama berada di Yamaha adalah hal yang mustahil dilakukan dalam waktu singkat.
Hal itu juga membuat pihak tim WithU RNF sendiri harus bekerja keras membuat motor Dovizioso lebih mudah dikendarai dengan melakukan beberapa intervensi yang sudah ditargetkan sebelumnya.
Dovizioso sendiri memang membeberkan kepada publik kalau ia sangat menikmati cara bermain Quartararo.
Namun walaupun begitu, Dovizioso sendiri yakin dengan kemampuannya untuk menghadapi Moto GP musim ini setelah serangkaian hasil tes di Mandalika kemarin.
"Pada saat tes kemarin saya merasa nyaman dan berhasil melakukan hal yang baik."
"Kemampuan saya sudah meningkat dalam tiga hari kemarin dan saya sangat senang dengan hal itu," Ujar Dovizioso.
Baca Juga: Wonderkid Bulu Tangkis Hongkong Ini Ternyata Berdarah Indonesia, Bisa Dinaturalisasi Gak Ya?
Selain itu ia mengungkapkan dirinya memiliki keunggulan dalam poin tertentu dibanding Quartararo dalam hal balapan.
"Ada poin dimana saya memiliki kemampuan lebih baik dibanding Fabio,"
"Tetapi saya mengalami kekalahan dibanyak poin dari Fabio." Ungkap pebalap asal Italia itu.
Dovizioso menyebutkan Quartararo mampu membuat perbedaan besar dengan perubahan arah dalam berakselerasi.
Dan hal itu tidak mampu dilakukan oleh Dovizioso pada Motor M1 nya saat ini.
"Dia sangat reaktif dan berakselerasi dalam menghadapi setiap tikungan, Dia memiliki teknik dan posisi yang sangat menguntungkan." Ujar Dovizioso.
Ia juga menganggap Quartararo sebagai orang gila dengan teknik mumpuni yang dimiliki oleh Quartararo sendiri.
"Dia itu gila." Tutup Dovizioso seperti yang dilansir Superball.id melalui Tuttomotoriweb.com.
Dengan segala ungkapannya itu, kini Dovizioso dan tim WithU RNF tahu apa yang harus mereka lakukan untuk berjaya dalam Moto GP 2022 ini.
Terkait Series GP Losail yang berada di Qatar, Dovizioso mengaku kalau ia tidak yakin akan memenangkan podium pada balapan pertama musim ini.
Namun ia menegaskan ke para penggemarnya bahwa ia akan melakukan yang terbaik di Qatar nanti.
View this post on Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar