Hal itu mengakibatkan pertandingan pembuka Grup B antara Malaysia dan Myanmar di Stadion Prince, Phnom Penh, terpaksa harus dibatalkan.
Menurut laman resmi Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Timnas U-23 Myanmar yang dipimpin oleh pelatih kepala Velizar Popoz harus mundur karena serangkaian kasus Covid-19 di skuad mereka.
Baca Juga: Mundur dari Piala AFF U-23, Shin Tae-yong Berpotensi Raih Gelar Pertama di 2 Event Ini
Myanmar menjadi tim kedua yang mundur dari Piala AFF U-23 2022 setelah Timnas U-23 Indonesia.
Dengan mundurnya Timnas U-23 Indonesia dan Myanmar, maka kini hanya tersisa Malaysia dan Laos di Grup B.
Mereka dijadwalkan akan bertanding di Stadion Prince pada 18 Februari untuk menentukan juara grup.
Pemenang dalam laga tersebut tentunya bakal otomatis lolos ke babak semifinal.
Seperti diketahui, tiga juara grup dan satu runner-up terbaik akan melaju ke semifinal pada 24 Februari, sebelum tampil di final pada 26 Februari.
Sementara itu, Presiden AFF Mayor Jenderal Khiev Sameth memberikan pernyataan terkait Myanmar yang menarik diri dari ajang Piala AFF U-23 tahun ini.
"Dengan sangat menyesal Myanmar harus mundur dari kejuaraan," ujarnya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bernama.com.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bernama.com |
Komentar