Skor masih sama 2-1 sampai menjelang laga berakhir dan City masih tertinggal.
Memasuki masa-masa tambahan waktu, City berhasil menyamakan kedudukan setelah Riyad Mahrez mampu mengeksekusi penalti yang didapat dengan baik.
Penalti ini didapat City, usai salah satu pemain Tottenham terlihat melakukan handball di kotak penaltinya sendiri.
Pasukan Guardiola tampak sudah berpuas diri dengan gol penyeimbang yang diciptakan Mahrez tersebut.
Namun Kane benar-benar menghukum mereka saat laga berjalan hingga menit ke 90+4, ia menciptakan gol terakhir di laga tersebut.
Gol yang tercipta dengan skema serangan balik tersebut berhasil menjadi penanda kemenangan Spurs atas City dengan skor 2-3.
Mereka juga mampu mengalahkan City sebanyak dua kali pada musim ini.
Kemenangan pertama mereka mampu diraih pada awal musim lalu, saat itu mereka juga menang di kandang sendiri dengan skor tipis 1-0.
Spurs pada saat itu juga masih dinahkodai oleh Nuno Espirito Santo yang pada pertengahan musim dipecat usai mendapat serangkaian hasil buruk.
Kemenangan ini juga menjadi tanda bahwa mereka bisa mengikuti jejak tiga klub lain yang mampu menang dua kali melawan City di ajang Liga Inggris.
Tiga klub tersebut adalah Chelsea (2016-2017), Manchester United (2019-2020), dan Wolverhampton Wanderers (2019-2020) juga.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar