SUPERBALL.ID - Reaksi penggemar Chelsea terhadap Romelu Lukaku nampaknya semakin buruk akibat penampilannya yang tidak konsisten.
Pada Sabtu (20/2/2022) malam tadi, Chelsea menyambangi kandang Crystal Palace untuk melakoni pertandingan lanjutan Liga Inggris.
Pertandingan itu sendiri dimenangi oleh Chelsea, mereka hanya mampu menang tipis dengan skor 1-0.
Para pemain Chelsea terlihat kesulitan untuk membobol gawang yang dijaga oleh Vicente Guaita tersebut.
Kebuntuan Chelsea akhirnya bisa dipecahkan oleh Hakim Ziyech pada menit ke-89 menjelang akhirnya laga.
Ziyech sendiri mampu mencetak gol setelah mendapat umpan matang dari Marcos Alonso.
Berkat pemain asal Maroko tersebut Chelsea mampu membawa pulang tiga poin penuh dari Crystal Palace.
Sebelum terjadinya gol tersebut, tampak para pemain sudah ikhlas dengan raihan satu poin yang mereka dapat.
Ziyech pun langsung mendapat perhatian para penggemar Chelsea sebagai pahlawan kemenangan mereka.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Samai Rekor Tiga Klub Inggris Lainnya Usai Kalahkan Manchester City
Namun Ziyech bukanlah satu-satunya pemain yang mendapat perhatian penggemar Chelsea pada laga tersebut.
Ada juga nama Lukaku yang tampaknya selalu mendapat perhatian dari penggemar di setiap pertandingan yang Chelsea mainkan.
Para penggemar memberi perhatian kepada Lukaku bukan karena penampilan apiknya, melainkan penampilannya yang tidak pernah konsisten.
Pada laga melawan Crystal Palace ini sendiri, Lukaku membuat sebuah statistik individu yang cukup memalukan bagi seorang pemain depan.
Lukaku yang bermain 90 menit penuh nyatanya hanya mencatatkan tujuh kali sentuhan bola plus dua kali terperangkap offside, seperti yang sebagaimana dilansir Superball.id melalui Squawka.
Ini mungkin menjadi penampilan terburuk selama karier sepak bola yang dimiliki oleh pemain asal Belgia ini.
Bagaimana bisa seorang striker yang bermain penuh hanya bisa mencatatkan tujuh kali sentuhan bola plus terperangkap offside dua kali.
Lukaku jauh lebih menyedihkan saat babak pertama, ia hanya mampu mencatatkan dua kali sentuhan bola.
Satu diantara dua sentuhannya itu ia dapatkan saat kick-off pertandingan dimulai.
Lukaku sendiri tampaknya memang tidak memiliki kontribusi apapun dalam laga tadi malam melawan Palace.
Selain dua statistik buruk tadi, masih ada beberapa statistik memalukan lainnya yang Lukaku dapatkan seperti berikut:
7 sentuhan
4 umpan akurat
2 offside
0/4 duel menang
0 peluang tercipta
0 tembakan
Thomas Tuchel yang merupakan pelatih Chelsea pun berkomentar terhadap penampilan buruk salah satu anak asuhnya ini.
Komentarnya adalah keengganannya untuk menjadi kambing hitam atas buruknya performa Lukaku
Baca Juga: Legenda Liverpool Sarankan Man United Segera Jual Cristiano Ronaldo
"Tidak, tidak. Ini bukan tentang sistem," kata Tuchel sepeti yang dikutip Superball.id melalui Metro.uk.co.
"Ya begitulah adanya, tidak ada perubahan sistem. karena kami memakai sistem penyerangan yang selalu sama."
Tuchel mengatakan bahwa ia dan tim selalu memakai pola serangan yang sama dengan satu penyerang dan empat pemain lain dibelakangnya atau dua penyerang dan tiga pemain dibelakangnya.
Saat ditanya mengapa Lukaku dirasa sangat kesulitan menemukan performa baiknya, Tuchel menjawab tidak memiliki jawaban yang tepat terkait masalah Lukaku itu.
"Saya tidak tahu, yang jelas dia tidak berkontribusi dan tidak dapat berbicara banyak pada hari ini," jawab Tuchel
Para penggemar Chelsea tampak dibuat berang oleh penampilan Lukaku yang merupakan seorang penggedor pertahanan lawan namun tak menciptakan satu pun gol.
Tidak hanya gol, ia bahkan tidak bisa membuat satu peluang pun saat melawan tim papan tengah Liga Inggris itu.
Penggemar pun berharap pada pihak klub untuk menjual Lukaku pada jendela transfer musim panas mendatang.
Mereka sampai mengungkapkan bahwa saat ini Chelsea memiliki penyerang utama dan penyerang cadangan terburuk di dunia.
Maka bukan hanya Lukaku yang menjadi sorotan tetapi Timo Werner juga mendapat imbas dari kejadian ini.
Kedua penyerang milik Chelsea itu, tidak dapat memberikan penampilan terbaik mereka ketika berseragam Chelsea.
Padahal mereka berdua memiliki catatan bagus saat membela bekas klubnya yaitu RB Leipzig dan Inter Milan.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | metro.co.uk, Squawka |
Komentar