Dengan begitu, ia berharap masalah yang ada bisa segera teratasi sampai ke akarnya dan sepak bola Malaysia kembali berjaya.
"Menurut saya, semua pihak yang terlibat dalam sepak bola perlu mencari cara dan bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan sepak bola di negara ini," kata Ahmad Faizal, seperti dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Tidak ada artinya hanya mengganti pelatih, manajemen atau presiden FAM jika seluruh ekosistem olahraga tak diperbaiki."
"Untuk memperbaiki situasi, mulailah dengan diri kita sendiri. Penggemar harus mendekati masalah ini dengan cara yang membantu daripada konfrontatif atau merusak," tambahnya.
Penyelidikan
Ahmad Faizal meminta dilakukan post-mortem atau penyelidikan atas kekalahan beruntun Timnas U-23 Malaysia di tangan Laos.
"Mereka harus menemukan penyebabnya, mengapa mereka kalah."
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Ikuti Jejak Seniornya, Ketakutan Pemain Timnas U-23 Malaysia Jadi Nyata
"Mengapa tim yang dulunya tidak begitu menonjol, tapi sekarang bisa mengalahkan kami dengan mudah," ucapnya.
Ahmad Faizal seolah masih tak percaya Laos bisa menghancurkan timnasnya.
Bagi Malaysia, performa Laos dianggap masih jauh di bawah mereka.
Laos dinilai masih sebagai tim medioker atau biasa-biasa saja di kancah Asia Tenggara, baik senior maupun juniornya.
Berdasarkan ranking FIFA tim senior 10 Februari lalu, Malaysia di posisi 154, sedangkan Laos jauh lebih rendah di urutan 187.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar