SUPERBALL.ID - Skuad Timnas U-23 Malaysia kini terkurung di Kamboja usai tersingkir secara memalukan dari Piala AFF U-23 2022.
Timnas U-23 Malaysia telah membuat kecewa penggemar mereka usai tersingkir memalukan dari Piala AFF U-23 2022.
Malaysia dipastikan tersingkir setelah menelan dua kekalahan dari tim yang tidak begitu diunggulkan, Laos.
Pasukan Brad Maloney itu takluk 1-2 pada laga pertama sebelum dihajar 0-2 pada pertemuan kedua di Grup B.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Kalah dari Vietnam, Pelatih Timor Leste Akui Skenarionya Gagal
Kalah dua kali dari Laos dan tersingkir lebih awal ternyata bukan merupakan nasib apes satu-satunya yang dialami Malaysia.
Di luar lapangan, tim Malaysia harus melalui pengalaman menginap di sebuah hotel yang menjadi klaster Covid-19.
Diketahui bahwa ada kasus Covid-19 setiap hari di hotel yang dikatakan menampung enam tim peserta Piala AFF U-23 itu.
Hotel tersebut diduga gagal menegakkan prosedur operasi standar Covid yang ditetapkan oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).
Hal ini menyebabkan masyarakat bebas keluar masuk hotel, yang seharusnya tidak terjadi.
Ini juga menjelaskan mengapa kasus Covid di hotel menyebar begitu cepat dan kini menjadi ancaman bagi tim lain.
Untuk menghindari klaster Covid yang semakin hari semakin memburuk di hotel, tim Malaysia berusaha mati-matian untuk kembali ke Kuala Lumpur secepatnya.
Namun karena penerbangan Malaysia Airlines yang jarang antara Kuala Lumpur dan Phnom Penh, Harimau Muda harus menggunakan maskapai lain untuk pulang kemarin.
Sialnya, tidak semua anggota tim Malaysia bisa pulang dengan cepat kemarin, Kamis (24/2/2022).
Pasalnya, 9 pemain dan 3 ofisial Malaysia dinyatakan positif dan harus tetap berada di Phnom Penh sampai mereka dinyatakan sembuh.
Dilansir SuperBall.id dari Nst.com.my, hanya ada 16 pemain dan ofisial yang pulang, sisanya masih terkurung di Kamboja.
Baca Juga: Eks Asisten Shin Tae-yong Ditunjuk Jadi Penggantinya, Park Hang-seo Lakukan Rencana Spesial
Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia (KBS) terus memantau perkembangan terkini dan status kesehatan 9 pemain dan 3 ofisial tim yang terdampar di Kamboja menyusul infeksi Covid-19.
Menpora Malaysia Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu mengatakan KBS bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dalam memastikan bahwa 12 orang yang saat ini menjalani karantina di sana dapat kembali dengan selamat.
Ia mengatakan semua pemain dan ofisial tim dalam kondisi baik dan tindakan lebih lanjut akan diambil oleh KBS berdasarkan informasi terbaru dari FAM.
“Informasi yang saya dapatkan, kondisinya baik dan setelah mereka dikarantina dan kesehatannya (baik) kami akan segera membawanya kembali. Tidak ada yang perlu kami khawatirkan."
"Insya Allah mereka akan tetap dalam kondisi baik," kata Ahmad Faizal, dikutip dari Sinarharian.com.my.
Baca Juga: Hasil Semifinal Piala AFF U-23 2022 - Laos Harus Memupus Asa ke Final Usai Tumbang dari Thailand
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | Nst.com.my, SinarHarian.com.my |
Komentar