"Saya tahu kami memprovokasi mereka, tapi ya, kecuali Liverpool, Brighton, Arsenal, Villa dan Leeds United, sisanya ya," kata Guardiola, dikutip SuperBall.id dari SportBible.com.
"Sisanya bertahan, tapi saya tidak mengatakan ada yang salah dengan itu. Setiap pelatih bebas melakukan apa yang mereka inginkan," tambahnya.
Baca Juga: Mantan Pemain Timnas Inggris Ini Sebut Liverpool Bukan Tim Hebat
Keputusan ke-15 tim lainnya untuk bermain bertahan melawan City tampak menjadi masuk akal jika melihat rekor kebobolan lima tim di atas.
Data menunjukkan bahwa gawang kelima tim di atas secara total telah dibobol sebanyak 22 kali oleh City musim ini.
Leeds dan Arsenal menjadi tim yang paling sering dibobol oleh Manchester City, yakni sebanyak 7 gol.
Sedangkan Brighton kebobolan 4 gol, Liverpool (2 gol), dan Aston Villa (2 gol).
Berbicara soal taktik bertahan, Guardiola sebelumnya memuji taktik Antonio Conte saat timnya dikalahkan Tottenham Hotspur.
Guardiola menyebut Spurs bertahan dengan sangat baik dalam laga tersebut dan memuji serangan balik mereka.
Baca Juga: Ralf Rangnick Kantongi Nama Wonderkid Man United yang Siap Naik Kelas
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar