SUPERBALL.ID - Setelah diboikot FIFA dan UEFA, akankah Rusia bakal bergabung dengan AFC dan menjadi pesaing Timnas Indonesia di kompetisi Asia?
Seperti diketahui, invasi militer yang dilakukan Rusia kepada Ukraina turut berimbas pada sepak bola Rusia.
Belum lama ini, FIFA dan UEFA secara resmi memboikot Rusia dari semua kompetisi, baik di level timnas maupun klub.
Dalam sebuah pernyataan resmi, UEFA mengatakan bahwa keputusan ini berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Baca Juga: Roman Abramovich Jual Chelsea! Tujuannya Ternyata Di Luar Dugaan
Dengan demikian, Timnas Rusia tidak diizinkan berpartisipasi pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar akhir tahun ini.
Sementara tim nasional wanitanya juga akan dilarang bermain di Piala Eropa musim panas ini di Inggris.
Di samping itu, klub Rusia Spartak Moscow juga resmi didepak dari babak 16 besar Liga Europa 2021-2022.
Tak terima dengan itu, Menteri Olahraga Rusia Oleg Matytsin dikatakan akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Internasional untuk Olahraga (CAS).
Namun, banding yang diajukan oleh Rusia belum diterima jika ketegangan tidak mereda di Ukraina.
Baca Juga: FIFA Diminta Izinkan Eks Liverpool dan 132 Pemain Asing di Rusia Akhiri Kontrak Secara Gratis
Oleh karena itu, situs Rusia Gol.ru menyebut Rusia bisa mengambil opsi bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Menurut situs tersebut, secara teori, bergabung dengan AFC adalah solusi yang paling mungkin bagi Rusia.
"Mungkin isolasi akan berlarut-larut selama bertahun-tahun. Mungkin kami tidak akan kembali ke sepak bola Eropa," tulis Gol.ru.
"Jika demikian, maka satu-satunya solusi teoritis untuk keluar dari isolasi adalah pindah ke Federasi Sepak Bola Asia (AFC)."
"Jadi Rusia akan dapat memainkan pertandingan resmi, berpartisipasi dalam turnamen internasional dan tetap berada dalam ekosistem sepak bola."
Baca Juga: Respons Rusia dan Spartak Moscow Usai Dicoret FIFA dan UEFA dari Semua Kompetisi
"Telah ada transisi serupa dalam sejarah sepak bola modern."
"Australia menjadi anggota AFC pada 2005 setelah bertahun-tahun di Oseania dan bahkan memenangi Piala Asia," tambahnya.
Meski begitu, Gol.ru mengakui bahwa semua keputusan tentang perubahan federasi diserahkan kepada FIFA.
Dalam hal ini, rencana tersebut bakal sulit terwujud mengingat FIFA memboikot Rusia dari semua kompetisi.
"Apakah opsi ini realistis? Secara formal, ya, tetapi ada kesulitan karena FIFA," lanjut Gol.ru.
Baca Juga: FIFA dan UEFA Resmi Larang Timnas serta Klub Rusia Tampil di Semua Kompetisi
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Gol.ru |
Komentar