SUPERBALL.ID - Pada Sabtu, (5/3/2022) semalam, Chelsea melakoni laga tandang melawan Burnley dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris pekan ke-26.
Chelsea berhasil menumbangkan sang tuan rumah, dengan skor yang cukup telak yaitu 4-0.
Tiga pemain Chelsea mampu tampil memukau pada laga tadi malam, Kai Havertz mampu mencetak dua gol atau brace.
Sementara Christian Pulisic dan Reece James masing-masing mampu mencatatkan satu gol dan satu assis, pada pertandingan yang berlangsung di Turf Moor itu.
Dengan kemenangan yang meyakinkan itu, kini Chelsea cukup nyaman berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 53 poin.
Pada laga tadi malam, ada sebuah momen yang menjadi perhatian pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Baca Juga: Bos RANS Cilegon FC Bikin Gebrakan, Datangkan Pemain Bintang Dunia
Sebelum kick-off berlangsung, kedua tim melakukan aksi solidaritas dengan cara bertepuk tangan untuk Ukraina.
Aksi ini mereka lakukan untuk memberikan dukungan kepada Ukraina setelah invasi yang dilakukan Rusia ke negara tersebut.
Ditengah-tengah aksi solidaritas itu, dari tempat duduk penggemar Chelsea terdengar chants yang diberikan untuk Roman Abramovich.
Hal itu pun menjadi perhatian Tuchel dan ia mengecam perbuatan penggemar Chelsea pada saat konferensi pers seusai laga.
Baca Juga: Intip Koleksi Mewah Bos Chelsea Roman Abramovich, Ada Kapal Pesiar Bernuansa Indonesia
Ia memahami situasi para penggemar Chelsea setelah ditinggal Abramovich, namun mereka salah memilih waktu untuk meneriakan chants tersebut.
Menurutnya hal ini bisa menjadi bumerang tersendiri untuk klub yang ditanganinya itu.
"Ini bukan saatnya untuk melakukan chants," ujar Tuchel, sebagaimana yang dikutip Superball.id melalui Metro.co.uk.
Tuchel pun meminta kepada penggemar Chelsea untuk melakukan aksi solidaritas bersama-sama.
"Dengar, jika kita menunjukkan solidaritas, dan kita harus melakukannya bersama."
Pelatih asal Jerman tersebut mengatakan kalau para penggemar harus mengerti keadaan saat ini seperti apa.
Mereka melakukan aksi tepuk tangan ini sebagai dukungan terhadap Ukraina dan tidak ada alasan lain atas aksi tersebut.
Ia pun menghimbau agar seluruh penggemar klub manapun untuk meninggikan rasa hormat terhadap aksi yang diselenggarakan klub lainnya.
"Kami melakukan ini karena kami juga sebagai klub. Kami menunjukkan rasa hormat sebagai klub dan kami membutuhkan penggemar kami untuk berkomitmen pada menit tepuk tangan ini."
"Saat ini, kami melakukannya untuk Ukraina dan tidak ada opsi kedua tentang situasi di sana. Mereka memiliki dukungan kami," tambahnya.
Baca Juga: Harry Maguire Dikucilkan Rekan Setim, Manajemen Man United Siap Boyong Bek Chelsea Ini
Pada konferensi seusai laga itu, Tuchel berulang-ulang kali memberi peringatan kepada penggemar Chelsea terkait aksi mereka itu.
Para penggemar tampaknya masih belum rela dengan keputusan Abramovich yang ingin menjual klub.
Mereka mengungkapkan kalau, masih ingin melihat kontribusi Abramovich kepada Chelsea selama-lamanya.
Abramovich memang terbukti mampu mendongkrak performa Chelsea, saat ia membeli klub tersebut.
Hampir dua dekade sejak kedatangannya ke Stamford Bridge, Chelsea sudah mampu mendapatkan 21 raihan trofi di semua kompetisi.
Wajar saja para penggemar Chelsea begitu tak rela ia harus meninggalkan klub asal London tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar