Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda bahwa FIFA akan menerima banding dari RFS tersebut.
Baca Juga: China Boikot Siaran Liga Inggris Gara-gara Aksi Solidaritas Ukraina
Di tengah situasi tak jelas, baru-baru ini muncul kabar yang menyebut RFS berniat mengadakan turnamen sendiri.
Menurut media Rusia INC-News.ru, RFS berencana membentuk turnamen antarklub yang diikuti klub-klub dari negara "dekat" Rusia.
Klub-klub dari Rusia, China, Serbia, Israel, Bulgaria, Belarus, Kazakhstan, dan Finlandia diundang untuk berpartisipasi.
Turnamen tersebut bakal diberi nama Liga Sepak Bola Kontinental dan disponsori oleh perusahaan Rusia, China, dan negara lainnya.
Adapun turnamen tersebut merupakan inisiasi dari pengusaha asal Rusia sekaligus pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Abramovich ingin menjual Chelsea menyusul adanya seruan agar Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepadanya.
Baca Juga: Diboikot FIFA dan UEFA, Rusia Gabung AFC dan Jadi Pesaing Timnas Indonesia di Asia?
Jika laporan INC-News.ru benar, Liga Sepak Bola Kontinental kemungkinan tidak bisa dikendalikan oleh FIFA dan UEFA.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | INC-News.ru |
Komentar