Ia mengucapkan kalau para pemain akan berusaha bermain dengan intensitas tinggi demi mengalahkan PSG.
"Rencana kami adalah bermain sebagai satu kesatuan, baik dengan dan tanpa bola. Menampilkan intensitas selama lebih dari 90 menit dan menampilkan performa serba kuat dan menghasilkan tampilan yang cerdas," ucap Ancelotti, seperti yang dikutip Superball.id melalui laman resmi Real Madrid.
Meskipun pada babak pertama Madrid tampil loyo, namun mereka berhasil menghidupkan pertandingan pada babak kedua.
Ancelotti dinilai cukup cerdik dengan mengeluarkan Marco Asensio dan Toni Kroos yang kurang berkontribusi pada babak pertama.
Pilihannya memasukkan Camavinga dan membuat Modric sedikit lebih maju untuk membantu penyerangan pun dinilai tepat.
Sebab, Modric merupakan pemain yang handal untuk menekan permainan lawan dengan kelincahannya.
Pemain asal Kroasia itu pun memiliki stamina yang cukup kuat untuk membantu pertahanan dan penyerangan Real Madrid.
Modric juga berhasil menyumbangkan satu assis untuk Benzema saat proses gol kedua Real Madrid pada pertandingan ini.
Real Madrid pun berhasil menang 3-2 secara agregat atas PSG dalam pertandingan Liga Champions dini hari tadi.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Realmadrid.com, SuperBall.id |
Komentar