Permainan Real Madrid seketika berubah, usai Ancelotti memasukkan Rodrygo Goes dan Edouardo Camavinga pada babak kedua.
Baca Juga: Real Madrid Hajar PSG, Karim Benzema Komentari Blunder Fatal Donnarumma
Masuknya Camavinga, praktis membuat Luka Modric sedikit bermain lebih maju untuk membantu penyerangan Madrid.
Saat itu juga, Madrid terlihat bermain dengan pressing tingkat tinggi untuk membuat pemain PSG mati kutu.
Terbukti pada gol pertama Madrid yang dicetak Karim Benzema, pemain asal Prancis tersebut terlihat menekan pergerakan Gianluigi Donnarumma yang saat itu menguasai bola.
Benzema mampu membuat Donnarumma melakukan blunder, dan ia pun berhasil menceploskan bola ke gawang PSG.
Gol kedua dan ketiga Madrid juga merupakan bagian dari strategi pressing yang diterapkan Ancelotti.
Dua gol itu tercipta pada menit ke-76 dan 78, hanya berselang dua menit saja.
Hal itu juga menjadi bukti bahwa Ancelotti menepati salah satu janjinya pada saat konferensi pers sebelum laga ini berlangsung.
Baca Juga: PSG Tersingkir Usai Dibungkam Real Madrid, Presidennya Ngamuk tapi Salah Sasaran
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Realmadrid.com, SuperBall.id |
Komentar