Pada saat berada di ruangan wasit, Al-Khelaifi juga terlihat mengacak-acak peralatan milik para asisten wasit.
Aksinya tersebut dikabarkan terekam oleh kamera yang ada di sekitar Santiago Bernabeu.
Al-Khelaifi juga mengancam akan membunuh seorang staf Real Madrid, dikarenakan staf tersebut enggan menghapus rekaman video yang melibatkan Presiden PSG itu.
Baca Juga: Ketularan Presidennya, Dua Pemain PSG Malah Adu Mulut di Ruang Ganti
Polisi yang bertugas menjaga keamanan pada laga tersebut pun harus turun tangan untuk menengahi keributan.
Akibat ulah yang diperbuat oleh Al-Khelaifi dan Leonardo tersebut, UEFA langsung bertindak tegas menangani kasus ini.
Kini pihak UEFA dikabarkan telah memulai investigasi yang melibatkan Presiden PSG tersebut.
UEFA akan membentuk beberapa tim guna menangani kasus ini, mereka juga akan menentukan sikap apa yang diambil untuk menyelesaikan masalah ini.
Tetapi pihak UEFA tidak menjelaskan secara rinci berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk menyelidiki kasus ini.
"Kami mengonfirmasi bahwa kasus disipliner telah dibuka. Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA akan mengambil keputusan pada waktunya," ujar perwakilan UEFA, seperti yang dikutip Superball.id melalui Reuters.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Reuters |
Komentar