SUPERBALL.ID - Bhayangkara FC harus menelan pil pahit ketika bertemu Persipura Jayapura dalam lanjutan pertandingan Liga 1 pekan ke-31 pada Rabu, (16/3/2022) kemarin.
Stadion Kapten I Wayan Dipta, menjadi saksi bisu kekalahan yang diterima Bhayangkara FC dari Persipura Jayapura.
Pada laga itu, skuad asuhan Paul Munster harus mengakui keunggulan Persipura dengan skor 2-1.
Bhayangkara FC terpaksa bermain dengan 10 orang pada babak pertama, usai Jajang Mulyana menerima kartu merah pada menit ke-41.
Pemain yang biasa disapa Jamul itu, menerima kartu kuning kedua usai melanggar striker Persipura, Yevhen Bokhasvili.
Kartu merah yang diterima oleh Jamul saat itu diakui Munster menjadi faktor utama timnya mengalami kekalahan.
Ia pun mengaku harus mengubah beberapa taktik permainan akibat kartu merah yang diterima Jamul sejak babak pertama itu.
"Kami harus mengubah beberapa taktikal dan tim juga bekerja lebih ekstra akibat kartu merah itu," ucap Munster, seperti yang dikutip Superball.id melalui laman resmi Liga Indonesia Baru.
Pelatih asal Irlandia Utara itu, juga menyoroti tentang peluang-peluang yang tak mampu dimaksimalkan oleh anak asuhnya.
Menurutnya, penyelesaian akhir para pemainnya juga menjadi sebab Bhayangkara tak bisa menyamakan kedudukan.
"Dengan tidak bisa mengkonversi peluang menjadi gol itu memberikan tekanan yang besar untuk pemain tengah dan belakang," jelasnya.
Munster berjanji, akan membenahi skuad arahannya untuk meraih hasil maksimal di tiga laga sisa Bhayangkara musim ini.
Setelah keluar dari jalur perburuan gelar musim ini, Munster memiliki target untuk meraih kemenangan di tiga laga sisa tersebut.
Baca Juga: Persipura Menang atas Bhayangkara FC, tapi Masih Terancam Degradasi
Ia meminta para pemainnya untuk tidak berlama-lama meratapi kekalahan dari Persipura Jayapura kemarin.
Mereka harus lebih fokus, demi bisa meraih peringkat yang lebih baik saat Liga 1 musim 2021-2022 ini usai.
"Target kami ke depan adalah mencoba untuk menang di setiap pertandingan," tegas Munster.
Salah satu pemain Bhayangkara, Evan Dimas Darmono, juga memiliki pendapat yang sama dengan pelatihnya itu.
Evan mengaku sangat kecewa dengan hasil yang didapat Bhayangkara saat melawan Persipura.
Tetapi ia mengatakan kalau kekalahan itu adalah hal yang sangat wajar terjadi dalam pertandingan sepak bola.
Maka dari itu, ia dan teman-temannya harus menatap pertandingan selanjutnya dengan optimis dan pantang menyerah.
"Bagi saya pribadi sangat kecewa dengan hasil melawan Persipura. Tapi itulah sepak bola ada menang, imbang, dan kalah. Jadi, kami harus segera menatap laga ke depan," ucap Evan.
Bhayangkara FC masih akan bertemu, Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan Persiraja Banda Aceh sebelum mengakhiri musim ini.
Baca Juga: Persib Harus Menang, Duo Brasil Bakal Main demi Kalahkan Persebaya
Target realistis mereka saat ini adalah, mengamankan posisi ketiga klasemen Liga 1 musim ini.
Mereka sebenarnya masih berpeluang merebut status runner-up dari Persib Bandung, tetapi hal tersebut sangat berat untuk dicapai.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Liga Indonesia Baru |
Komentar