SUPERBALL.ID - Pemain Timnas Malaysia, Kogileswaran Raj, menyebut filosofi bermain Kim Pan-gon sedikit berbeda dibandingkan dengan Tan Cheng Hoe.
Timnas Malaysia saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) pertama di bawah asuhan Kim Pan-gon yang dimulai sejak Senin, (14/3/2022).
Adapun TC tersebut digelar dalam rangka persiapan menghadapi dua pertandingan uji coba bertajuk FIFA Matchday.
Timnas Malaysia dijadwalkan melakoni dua pertandingan persahabatan melawan Singapura dan Filipina.
Baca Juga: PSSI, BIN, dan Kemenkumham Membicarakan Soal Naturalisasi Pemain
Rangkaian uji coba tersebut merupakan bagian dari persiapan Malaysia menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023.
Adapun TC Timnas Malaysia didampingi langsung oleh Kim Pan-gon, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia.
Pelatih asal Korea Selatan itu menggantikan posisi Tan Cheng Hoe yang mundur menyusul hasil buruk di Piala AFF 2020.
Saat itu, Malaysia tersingkir di fase grup setelah kalah telak 1-4 dari Timnas Indonesia di laga terakhir penyisihan Grup B.
Perbedaan filosofi bermain di antara Kim Pan-gon dan Tan Cheng Hoe ternyata langsung dirasakan oleh para pemain Malaysia.
Baca Juga: Permintaan Penting untuk Shin Tae-yong Soal TC Timnas U-23 Indonesia di Korea Selatan! Apa Itu?
Hal itu diakui oleh pencetak satu-satunya gol Timnas Malaysia saat melawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Kogileswaran Raj.
Pemain Petaling Jaya City (PJ City) itu pun memaklumi perbedaan tersebut lantaran setiap pelatih tentu punya metode tersendiri.
"Sesi latihan tidak jauh berbeda, bahkan Tan Cheng Hoe sudah melakukan yang terbaik," kata Kogileswaran, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Tapi filosofi baru dan cara bermain (Kim Pan-gon) cukup berbeda karena setiap pelatih akan memiliki metode sendiri untuk memimpin tim."
"Jadi memang benar cara pelatih Kim Pan-gon sedikit berbeda dengan Tan Cheng Hoe," tambah pemain yang mencetak total dua gol di Piala AFF 2020 itu.
Baca Juga: Gol Witan Sulaeman Antar FK Senica ke Final Piala Slovakia, IG-nya Dikuasai Fans Indonesia
Lebih lanjut, Kogileswaran mengaku semua pemain dituntut untuk beradaptasi dengan gaya baru yang diterapkan Kim Pan-gon.
"Yang terpenting kami para pemain harus beradaptasi dengan pola permainan dan sesuai dengan keinginannya di lapangan."
Kogi juga mendesak rekan-rekannya untuk bekerja keras demi meraih hasil positif di laga uji coba dan Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Memang dua atau tiga hari ini intensitas (latihan) cukup tinggi karena kami berlatih selama dua sesi."
"Para pemain cukup fit karena liga sudah dimulai dan mudah bagi kami untuk menyesuaikan dengan situasi."
"Namun, kami harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil yang sangat baik di Singapura dan Kualifikasi Piala Asia," tandas Kogileswaran.
Timnas Malaysia dijadwalan akan berlatih di Stadion Nasional Bukit Jalil selama delapan hari.
Setelah itu, mereka akan berangkat ke Singapura pada 22 Maret 2022.
Timnas Malaysia akan menghadapi Timnas Filipina pada 23 Maret sebelum melawan Timnas Singapura tiga hari kemudian.
Selain menghadapi Timnas Filipina dan Timnas Singapura, Malaysia juga akan melawan Albirex Niigata Singapore FC pada 28 Maret.
Baca Juga: Filip Nguyen Dipanggil Timnas Republik Ceska, Peluang Jadi Lawan Timnas Indonesia Menipis?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar