Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelatih Asal Indonesia Beri Pembelaan Usai Raja Bulu Tangkis Malaysia Gagal Pertahankan Gelar All England

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 21 Maret 2022 | 11:25 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada BWF World Tour Finals 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua.
HUMAS PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada BWF World Tour Finals 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua.

SUPERBALL.ID - Pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya, memberikan pembelaan usai anak didiknya Lee Zii Jia gagal mempertahankan gelar All England-nya.

Kepastian itu didapat setelah pebulu tangkis tunggal putra Malaysia itu tersingkir di babak semifinal All England Open 2022.

Langkah tunggal putra nomor satu Malaysia itu kandas usai takluk di tangan wakil India, Lakshya Sen.

Bermain di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (19/3/2022), Zii Jia kalah 13-21, 21-12, 19-21 dalam waktu 76 menit.

 Baca Juga: Bisa Kalah Lagi dari Indonesia di Piala Thomas, Rexy Mainaky Kaget soal Evaluasi All England 2022

Ironisnya, kekalahan itu terjadi sehari setelah ia menunjukkan penampilan mengesankan di babak sebelumnya.

Pebulu tangkis peringkat 7 dunia itu mampu menekuk juara dunia dua kali asal Jepang Kento Momota di babak perempat final.

Terkait kegagalan anak didiknya mempertahankan gelar All England, Indra wijaya selaku pelatih pun memberikan pembelaan.

Menurut Indra, Zii Jia telah menunjukkan penampilan terbaiknya sepanjang turnamen, termasuk di semifinal.

Hanya saja, ia mengaku Zii Jia kini belum beruntung dan itu adalah hal yang biasa dalam bulu tangkis.

Baca Juga: All England Open 2022 - Fikri/Bagas Sabet Gelar Juara Usai Taklukkan The Daddies di Final

"Pertama-tama, izinkan saya untuk mengatakan bahwa Zii Jia menghasilkan salah satu penampilan terbaiknya di sini di All England. Di semifinal, dia dan Lakshya luar biasa."

"Dalam bulu tangkis, Anda pasti memiliki pemenang dan pecundang. Sayangnya Zii Jia berada di pihak yang kalah di semifinal," kata Indra, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.

Meski begitu, Indra mengaku akan tetap melakukan evaluasi agar Zii Jia bisa tampil lebih baik kedepannya.

Terlebih lagi, kakak dari Candra Wijaya itu mengakui persaingan di sektor tunggal putra saat ini semakin sengit.

"Kami akan kembali ke Kuala Lumpur dengan semua pengalaman yang kami peroleh di Eropa, dan mengevaluasi kinerja kami untuk kembali lebih kuat."

"Persaingan tunggal putra hari ini sangat kompetitif."

Baca Juga: Pembelaan Rexy Mainaky Usai Terpukul Keras akibat Ganda Putra Malaysia Gagal di All England Open 2022

"Tujuannya agar Zii Jia bermain seperti yang dia lakukan saat melawan Momota dan Lakshya, secara konsisten," lanjut Indra.

Setelah berlaga di All England Open 2022, Zii Jia akan kembali ke Malaysia untuk bersiap menghadapi Korea Open 2022 pada 5-10 April.

Setelah itu, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu akan mengalihkan fokusnya ke Piala Thomas di Bangkok pada 8-15 Mei.

"Saya akan kembali ke Malaysia, karena saya tidak akan bermain di Swiss Open," kata pebulu tangkis asal Kedah itu.

"Turnamen saya berikutnya adalah Korea Open (5-10 April), dan setelah itu saya akan mempersiapkan Piala Thomas," tambahnya.

Baca Juga: Final All England Open 2022 - Selamat Datang Fikri/Bagas, Ganda Putra Impian Baru Indonesia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Nst.com.my, BWFBadminton.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X