Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Penyebab Timnas Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Mancini Minta Maaf

By Wibbiassiddi - Jumat, 25 Maret 2022 | 10:25 WIB
Pelatih Italia Roberto Mancini dan pelatih Belgia Roberto Martinez sama-sama dibuat pusing jelang duel keduanya di babak perempat final Euro 2020.
TWITTER.COM/THESACKRACE
Pelatih Italia Roberto Mancini dan pelatih Belgia Roberto Martinez sama-sama dibuat pusing jelang duel keduanya di babak perempat final Euro 2020.

SUPERBALL.ID - Timnas Italia gagal ke Piala Dunia 2022 setelah ditumbangkan Makedonia Utara, apa penyebab juara Piala Eropa gagal untuk kedua kalinya?

Italia menguasai jalannya pertandingan, mereka melakukan 32 tendangan ke arah gawang, dan 66 persen penguasaan bola.

Tetapi, lini belakang Makedonia Utara sulit untuk ditembus oleh The Azzurri. Makedonia Utara malah unggul di menit akhir.

Aleksandar Trajkovski adalah pemain yang mengubur mimpi Italia untuk lolos ke Piala Dunia 2022, dia membawa Makedonia Utara unggul 1-0 di menit akhir pertandingan (90+2).

Baca Juga: Timnas Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Jorginho Nangis, Roberto Mancini Ditendang?

Kekalahan dari Makedonia Utara membuat Giorgio Chiellini merasa terkejut.

Bek timnas Italia itu merasa timnya bermain bagus, memiliki banyak peluang tetapi tidak bisa mencetak gol.

"Ada kekecewaan besar. Kami memainkan permainan yang bagus, kami gagal mencetak gol," ujar Giorgio Chiellini dilansir SuperBall.id dari Mirror.co.uk.

Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, merasa kecewa dan tidak membayangkan timnya akan gagal ke Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Jepang Lolos ke Piala Dunia 2022 Usai Hajar Australia, Arab Saudi Ikut tanpa Keringat

“Saya lebih dari kecewa, tapi hanya itu, itulah kenyataannya. Saya minta maaf untuk para pemain," kata Mancini setelah pertandingan.

Lantas apa yang menyebabkan juara Piala Eropa tersingkir dari Piala Dunia?

Absennya Federico Chiesa

Di piala Eropa 2020, Chiesa menjadi pemain di lini depan Italia yang mampu memberikan kontribusi.

Saat melawan Makedonia Utara, dia tidak bisa tampil akibat cedera yang dialaminya.

Baca Juga: Dua Masalah Timnas U-19 Indonesia Jelang Lawan Korea Selatan

Absennya Chiesa menjadi penyebab lini depan Timnas Italia sulit membobol gawang Makedonia Utara.

Terbukti dari 32 tembakan ke arah gawang semuanya tidak bisa menjadi gol.

Stole Dimitrievski tampil apik

Kegagalan Timnas Italia lolos Piala Dunia tidak bisa dilepaskan dari sosok kiper Makedonia Utara, Stole Dimitrievski.

Di pertandingan tersebut, Stole Dimitrievski berhasil membuat lima penyelamatan penting.

Sehingga gawang dari Makedonia Utara tetap tidak kebobolan walau para pemain Italia melakukan 32 tembakan.

Baca Juga: Jadwal Uji Coba Timnas U-19 Indonesia Vs Korea Selatan, Live Indosiar

Performa tim menurun

Timnas Italia memang tampil perkasa pada Piala Eropa 2020, tetapi pada babak kualifikasi Piala Dunia mereka tidak tampil bagus.

Dari delapan pertandingan Timnas Italia, menang empat kali dan empat kali hasil imbang.

Timnas yang diasuh oleh Roberto Mancini hanya mampu finis di peringkat 2 dengan 16 poin.

Kondisi Timnas Italia berbanding terbalik dengan tiga tim semifinalis pada Piala Eropa 2020, Denmark, Spanyol dan Inggris.

Baca Juga: Lima Bek Terbaik di Liga Inggris, Ada Pemain Chelsea dan Liverpool

Tiga timnas tadi berhasil menjadi pemuncak klasemen masing-masing, Denmark berhasil menang 9 kali dan hanya satu kali kalah.

Timnas Spanyol berhasil menang enam kali, satu kali hasil imbang dan satu kali kalah, mereka mengumpulkan 19 poin.

Timnas Inggris berhasil menang delapan kali, dan dua kali hasil imbang, berhasil mengumpulkan 26 poin.

Jika melihat data statistik tersebut, Italia kalah dari para semifinalis piala Eropa 2020, sehingga The Azzurri tidak bisa lolos ke piala Dunia 2022.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Baca Juga: Timnas Vietnam Diterpa Masalah, Park Hang-seo Tebar Psywar Jelang Hadapi Oman

 


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : mirrror.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X