SUPERBALL.ID - Karier Marc Marquez di ajang MotoGP kian dipertanyakan usai terjatuh parah saat membalap di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu.
Selama tiga hari membalap di Sirkuit Mandalika, Marquez terhitung telah empat kali mengalami crash.
Marquez pertama kali jatuh pada saat menjalani latihan bebas hari pertama.
Ia terjatuh sesaat setelah memasuki tikungan ke-11.
Pada hari kedua, Marquez kembali terjatuh pada saat sesi kualifikasi pertama (Q1) berlangsung.
Kali ini Marquez terjatuh hingga dua kali pada tikungan ke-12 dan 13.
Pada hari ketiga, Marquez terpental dari atas motornya di tikungan ke-7 saat pemanasan sebelum balapan berlangsung.
Ia pun langsung dibawa ke pusat medis sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat dari Sirkuit Mandalika.
Marquez pun didiagnosa mengalami gegar otak dan tak dapat membalap di MotoGP Indonesia ini.
Baru-baru ini Marquez mengumumkan kondisi terkininya melalui akun instagram resmi miliknya.
Marquez mengatakan kalau dirinya kembali mengidap penyakit mata yang sebelumnya berhasil sembuh.
Pembalap berusia 29 tahun itu kembali mengidap diplopia atau penglihatan ganda.
Hal tersebut diketahui usai dirinya merasakan ada yang tak beres pada matanya ketika kembali ke Spanyol.
Baca Juga: Setelah Terjatuh di Mandalika, Marc Marquez Kembali Alami Gangguan Penglihatan
Setelah merasakan kejanggalan pada matanya itu, Marquez pun langsung mendatangi dokter yang pernah merawat penyakitnya tersebut.
Beruntung bagi Marquez, dr.Sanches Dalmau mengatakan kalau diplopianya kali ini tak separah sebelumnya
Marquez pun diminta untuk rutin mengunjungi dr.Sanchez untuk memeriksakan penyakit matanya tersebut.
Honda Repsol Team yang menaungi Marquez pun angkat bicara mengenai kondisi pembalapnya itu.
Mereka belum bisa memastikan apakah Marquez akan ikut membalap saat MotoGP Argentina berlangsung April nanti.
Dengan kondisi Marquez yang seperti itu, membuat salah satu mantan pembalap MotoGP pun berkomentar.
Keith Huewen memprediksi karir Marc Marquez di MotoGP akan tamat sebentar lagi.
Menurutnya cedera mata yang diderita oleh Marquez sudah tak tertolong lagi.
Ia mengatakan bahwa cedera mata sangat berbeda dengan cedera tulang yang bisa disembuhkan dalam waktu dekat.
Baca Juga: MotoGP Indonesia - Daftar Pencetak Rekor di GP Mandalika, Marquez Terpuruk
"Cedera ini tidak seperti patah tulang yang bisa diperbaiki secara mekanis,"
"Cedera mata bagi saya, sepenuhnya non-medis, sedikit seperti cedera otak. Anda tak dapat melakukan apa-apa jika itu terjadi," ucap Huewen, seperti yang dikutip Superball.id melalui Crash.net.
Meskipun bisa sembuh, cedera mata akan tetap berulang pada saat sang pembalap mengalami kecelakaan menurut Huewen.
"Setiap kali dia jatuh dan setiap kali dia pulih dari ini sekarang, dia akan secara tidak sadar akan mengalami hal yang sama."
"Ini akan memiliki efek panjang pada kinerja dan kesejahteraan mentalnya," tambahnya.
Atas dasar itu lah Huewen mengatakan kalau Marquez sebentar lagi akan memutuskan pensiun dari dunia balapan.
Huewen merasa bahwa Marquez tak akan sanggup lagi berlama-lama menunggangi motornya saat balapan berlangsung.
"Dalam kasus Marquez, dia mengalami benturan keras di kepalanya dan itu menyebabkan cedera mata lagi. Berapa lama dia bisa terus melakukannya (balapan)? Tidak lebih lama, menurut saya."
Huewen juga mempertanyakan diagnosa yang dilakukan oleh dr.Sanches beberapa waktu lalu.
Ia bingung bagaimana bisa cedera mata Marquez dianggap sebagai hal yang tak terlalu parah.
"Siapa yang memeriksa? Siapa yang mengatakan dia baik-baik saja? Tes apa yang ada untuk ini? tak jelas," tutup Huewen.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar