SUPERBALL.ID - Perjalanan panjang para pebulu tangkis Indonesia mencari gelar juara belum berhenti di Swiss Open 2022 beberapa waktu lalu.
Tim Indonesia masih dihadapkan beberapa turnamen lagi setelah serangkaian tur Eropa selesai.
Kini para pemain bulu tangkis Indonesia akan kembali bertarung pada ajang Korea Open 2022.
Korea Open 2022 akan berlangsung pada 5-10 April, di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Korea Selatan.
Skuad yang berlaga di Korea Open kali ini masih sama dengan turnamen-turnamen sebelumnya.
Masih ada nama Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito di sektor tunggal putra.
Sementara di ganda putra, Indonesia hanya kehilangan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saja.
Pasalnya Marcus harus menepi beberapa waktu untuk memulihkan cedera pada engkelnya.
Di sektor ganda campuran, Indonesia masih mengirimkan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Tim bulu tangkis Indonesia sudah berada di Korea Selatan sejak Kamis (31/3/2022) lalu.
Namun para pemain dikabarkan belum 100 persen bugar setelah menjalani serangkaian turnamen di Eropa.
Terutama untuk pasangan ganda campuran Rinov/Phita dan Adnan/Mychelle.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pelatih ganda campuran, Nova Widianto.
Baca Juga: PBSI Rilis Skuad Indonesia Untuk SEA Games 2021, Rionny Mainaky: Inilah Tim Terbaik!
Namun Nova mengatakan bahwa para pemainnya sudah siap tempur pada ajang Korea Open 2022 ini.
"Buat Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle akan menjadi turnamen keempat selama lima minggu terakhir. Tiga di antaranya di Eropa."
"Cukup melelahkan memang, tapi mereka dalam kondisi siap tempur,” ucap Nova, seperti yang dikutip SuperBall.id melalui laman resmi PBSI.
Nova pun mengungkapkan bahwa ia tidak bisa memberikan latihan yang maksimal kepada anak asuhnya.
Hal itu dikarenakan faktor kelelahan yang diderita para pasangan ganda campuran Indonesia tersebut.
Ia juga mengatakan akan sebisa mungkin menjaga kebugaran para anak asuhnya itu.
"Selama persiapan di sini, latihannya memang tidak bisa maksimal. Jadi hanya menjaga supaya anak-anak kondisinya tidak terlalu turun," tambahnya.
Pelatih berusia 44 tahun itu juga saat ini sedang berfokus untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemainnya.
Pasalnya ganda campuran Indonesia beberapa kali menuai hasil buruk saat tur Eropa kemarin.
"Kami fokus mengembalikan kepercayaan diri anak-anak setelah hasil kurang baik di tur Eropa. Semoga di Korea ini mereka bisa berbicara lebih banyak," harapnya.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Kisah Sang Jawara All England Jalani Puasa Pertama Jauh dari Keluarga
Nova menambahkan bahwa anak asuhnya juga sedang berusaha untuk beradaptasi dengan waktu tidur.
Sebab Korea Selatan dan Eropa memiliki perbedaan waktu yang sangat berbeda jauh.
"Untuk kendala ada di masalah jetlag setelah dari Eropa."
"Jam tidurnya terganggu karena perbedaan waktunya lumayan signifikan di sini,” jelasnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh para pemain Indonesia di sektor tunggal putra.
Irwansyah selaku pelatih tunggal putra mengatakan bahwa dirinya akan terus menjaga kondisi Ginting dkk.
Ia pun berharap para pemainnya bisa semaksimal mungkin bertarung untuk membawa pulang gelar juara Korea Open 2022 ini.
"Persiapan Jojo, Ginting, dan Vito sudah sangat bagus,Kita terus jaga fokusnya dan juga fisiknya agar tetap stabil."
"Alhamdulillah, semua dalam keadaan sehat. Semoga di sini semua bisa bermain semaksimal mungkin,” tutup Irwansyah.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar