SUPERBALL.ID - Gambar salah satu stadion untuk Piala Dunia 2022 di Qatar telah menimbulkan kritik tentang betapa suramnya daerah di sekitarnya.
Qatar bukanlah pilihan pertama semua orang untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun ini, selain ketika orang-orang benar-benar memilihnya pada Desember 2010.
Ada banyak isu seputar penyelenggaraan turnamen di negara Timur Tengah itu, mulai dari masalah hak asasi manusia bahkan hingga harus memindahkan turnamen ke musim dingin dan ternyata masih membutuhkan AC.
Sebanyak delapan stadion sudah disiapkan oleh tuan rumah untuk Piala Dunia 2022 yang akan dimulai beberapa bulan lagi.
Dalam promosinya, kedelapan stadion untuk turnamen empat tahunan itu terlihat indah dan megah.
Namun, seorang jurnalis asal Inggris, Tariq Panja, menyaksikan langsung bagaimana penampakan salah satu stadion yang dikabarkan akan dipenuhi rerumputan dan pepohonan di sekitarnya.
Baca Juga: Delapan Stadion untuk Piala Dunia di Qatar Sepenuhnya Ber-AC
Itu adalah Stadion Lusail Iconic yang nantinya akan dipakai untuk laga final Piala Dunia.
Ia pun mengabadikan foto stadion itu dari pesawat yang ia naiki dalam perjalanan pulang dari Qatar ke Inggris.
“Melihat tempat stadion final Piala Dunia dalam penerbangan pulang. Pemandangan aneh di tengah semua ruang terbuka yang gersang. Kami diberitahu banyak semak (rerumputan) di jalan,” tulis Panja di Twitter.
Noticed the World Cup final stadium venue on flight home. Odd sight amid all that arid open space. Shrubs on way we’re told. pic.twitter.com/kvcZlCLxld
— tariq panja (@tariqpanja) April 4, 2022
Jika melihat foto-foto dalam promosi pariwisata di Qatar dan apa yang ditampilkan di website FIFA, tentu terlihat sangat berbeda.
Dalam foto-foto promosi yang beredar, stadion yang terletak di kota Lusail ini terlihat dipenuhi rerumputan di area luar stadion dan juga dikelilingi pohon palem.
Baca Juga: Baru Saja Diperkenalkan, Maskot Piala Dunia 2022 Langsung Jadi Perbincangan Warganet
Namun, dari foto yang ditampilkan Panja, di sisa beberapa bulan menuju kick-off Piala Dunia, semua area hijau yang digambarkan tidak terlihat sama sekali.
Melihat foto ini, berbagai macam reaksi pun dikeluarkan netizen dimana sebagian besar dari mereka kaget betapa gersangnya daerah di sekitar stadion.
“Sungguh penampakannya yang suram,” tulis akun @Alexbe11.
“Seperti pangkalan militer yang kebetulan memiliki stadion sepak bola yang dibangun di sekitarnya,” tambah akun @toltsky_
It looks like a military base that happens to have a football stadium built on it
— Jack Toltsky (@toltsky_) April 4, 2022
“Luar biasa bagaimana foto ini tidak menggunakan filter black and white atau skala abu-abu,” komentar akun @chirs96lfc.
“Layaknya dari film fiksi ilmiah dystopian. Membuat saya merinding,” lanjut akun @stefanako71.
Selain masalah stadion ini, beberapa hal membuat banyak orang untuk berpikir dua kali untuk menyaksikan langsung Piala Dunia di Qatar.
Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022, Inggris Tampil di Hari Pertama
Salah satunya adalah biaya penginapan mencapai 9 ribu pounds atau sekitar Rp 169 juta per malam.
Tiket untuk pertandingan dimulai dari 174 euro (Rp 2,7 juta) hingga 979 euro (Rp 15 juta) untuk pertandingan tahap grup.
Tiket kategori tiga dan kategori empat yang jauh lebih mahal hanya tersedia untuk penduduk Qatar, dan harganya bisa mencapai 3.997 euro atau setara Rp 62 juta.
8 STADION PIALA DUNIA 2022
1. Stadion Lusail Iconic
Lokasi: Lusail
Kapasitas: 80.000
Penggunaan:
- Sebagian laga Grup C, Grup G, Grup H
- 1 laga babak 16 Besar
- 1 laga perempat final
- 1 laga semifinal
- Final
2. Stadion Al Bayt
Lokasi: Al Khor
Kapasitas: 60.000
3. Stadium 974
Lokasi: Doha
Kapasitas: 40.000
4. Stadion Al Thumama
Lokasi: Doha
Kapasitas: 40.000
5. Stadion Education City
Lokasi: Al Rayyan
Kapasitas: 45.350
6. Stadion Ahmad bin Ali
Lokasi: Al Rayyan
Kapasitas: 44.740
7. Stadion Khalifa International
Lokasi: Al Rayyan
Kapasitas: 40.000
8. Stadion Al Janoub
Lokasi: Al Wakrah
Kapasitas: 40.000
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com, FIFA.com |
Komentar